Virus Corona, atau coronavirus merupakan tipe baru dan masih sekeluarga dengan virus MERS (Middle East Respiratory Syndrome) dan SARS (Severe Acute Respiratory Syndrome).
Tanda-tanda penyakit yang menular dan disebabkan karena kontak sesama manusia ini memiliki gejala antara lain kesulitan bernapas, sesak napas, batuk, dan demam.
Hingga saat ini coronavirus yang berasal dari Wuhan itu sudah menyebar ke Beijing, Shanghai, Macau, Hongkong. Bahkan sampai ke luar Cina, antara lain ke Taiwan, Korea Selatan, Thailand, Jepang, dan Amerika Serikat.
Semua kasus yang terjadi di negara-negara itu, karena si penderita baru saja mengunjungi Wuhan.
Hingga semalam, WHO mencatat 634 orang telah tertular virus misterius ini dan 17 orang di antaranya meninggal dunia.
Kini, beberapa negara di dunia, termasuk Indonesia sudah ancang-ancang dan waspada untuk mencegah menularnya virus tersebut lewat orang-orang dari Cina yang datang ke negara yang bersangkutan.
Virus yang disinyalir berasal dari hewan ular di kota Wuhan.
Hari Jum'at (18/2020) misalnya, Amerika Serikat memulai screening di Bandara Internasional San Francisco, Los Angeles, dan New York untuk mengawasi orang-orang yang baru bepergian ke Cina.
Indonesia sendiri sudah mempersiapkan sebanyak 100 rumah sakit rujukan untuk berjaga-jaga terjadinya penularan virus korona tipe baru itu.
Coronavirus bisa mendarat di Indonesia baik melalui udara, laut, maupun daratan.
Pemerintah mengatakan ada 19 wilayah di Indonesia yang dianggap paling berisiko menjadi pintu gerbang masuknya coronavirus tipe baru tersebut.
