Mohon tunggu...
Rudy W
Rudy W Mohon Tunggu... Lainnya - dibuang sayang

Ngopi dulu ☕

Selanjutnya

Tutup

Bahasa Pilihan

Indonesia-Filipina, Bersaudara dalam Bahasa

12 Desember 2019   07:18 Diperbarui: 12 Desember 2019   07:57 210
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Banyak kesamaan soal bahasa antara Indonesia dan Filipina (inspirada.com)

Negara Filipina kini sedang disorot, karena menjadi tuan rumah penyelenggaraan pesta olahraga antar negara-negara Asia Tenggara, SEA Games 2019. Ke 30.

Seperti layaknya seorang tetangga yang sering bergaul dan bertemu, Indonesia dan Filipina pun mempunyai beberapa kesamaan, baik dari segi postur, kebudayaan, dan terutama kesamaan dari hal bahasa.

Menurut beberapa sumber yang pernah saya baca, kesamaan nenek moyang antara Indonesia dan Filipina adalah sama-sama berasal dari provinsi Yunan, Cina Selatan dan dari Pulau Formosa (Taiwan).

Melihat raut muka orang daratan Cina, mereka memiliki mata sipit, berperawakan sedang, berambut hitam.

Dalam perkembangannya, lama kemudian tentu ada akulturasi budaya dan percampuran gen, antara satu suku dengan suku bangsa lainnya.

Secara bergelombang, orang-orang dari daratan Cina dan Formosa bermigrasi ke wilayah selatan, yaitu Filipina dan Indonesia.

Menurut Bondan Kanumoyoso, dosen Sejarah Fakultas Ilmu Budaya Universitas Indonesia, gelombang terakhir migrasi ke wilayah selatan tersebut terjadi sekitar 5.000 tahun yang lalu.

Kata "salamat" dalam bahasa Filipina mirip dengan kata "selamat" dalam Bahasa Indonesia.

Namun "salamat" yang berasal dari Bahasa Tagalog itu dalam Bahasa Indonesia artinya "terimakasih".

Silakan Anda lihat kata "salamat" ini dalam KBBI (Kamus Besar Bahasa Indonesia). Doa yang berisi harapan, tergapai maksud dan tujuan, sehat, dan lolos dari maut.

Mirip.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bahasa Selengkapnya
Lihat Bahasa Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun