Mohon tunggu...
Rudy W
Rudy W Mohon Tunggu... Lainnya - dibuang sayang

Ngopi dulu ☕

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Penyanyi "Que Sera, Sera" Wafat

15 Mei 2019   05:00 Diperbarui: 15 Mei 2019   06:09 68
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Doris Day (nytimes.com)

Bagi Anda yang saat itu masih bocah atau remaja, Anda tentu mengenal Doris Day. Dan Anda tentu mengenal salah satu lagu yang paling favorit dan sering diputar ulang hingga sekarang, yaitu "Que Sera, Sera"

Silakan putar kembali lagu itu di MP3 Anda.

When I was just a little girl

I asked my mother, what will I be

Will I be pretty

Will I be rich

Here's what she said to me

.......

Que sera, sera

Namun Doris Day, seorang aktris Hollywood dikabarkan meninggal dunia pada Senin (13/5/2019) di usianya yang 97 tahun. 

Doris Day Animal Foundation, sebuah yayasan yang dikelola Doris Day, menginformasikan wafatnya Doris di rumahnya di Carmel Valley, California, Amerika Serikat.

Seorang pembicara dari yayasan tersebut mengatakan Doris Day sehat dalam usianya sampai ia terkena penyakit pneumonia yang membawa kematiannya. 

Lagu legendaris Que Sera, Sera sendiri bermakna "apa yang terjadi". Que Sera, Sera yang aslinya dari bahasa Italia - tapi lebih dekat ke Spanyol - mengandung arti yang sama dengan lirik dari lagu itu "whatever will be, will be" dalam bahasa Inggris.

Que Sera, Sera lebih lanjut juga bermakna pertanyaan dari seorang gadis cilik tentang masa depannya, apa yang akan terjadi? Si gadis mengajukan pertanyaan itu kepada ibunya.

Lagu Que Sera, Sera pertama kali dipopulerkan pada tahun 1956. Lagu ini lantas dirilis dalam sebuah film berjudul "The Man Who Knew Too Much" yang mana Doris Day membintanginya.

Itulah cikal bakal lagu ini populer di seluruh dunia. Hingga sekarang, Que Sera, Sera menjadi soundtrack sebuah iklan. Bahkan para suporter sebuah tim sepakbola menjadikan Que Sera, Sera menjadi yel-yel.

Que Sera, Sera merupakan yang paling mendunia. Namun ada beberapa lagu lainnya yang dilantunkan oleh Doris Day di antaranya "secret love" yang liriknya diciptakan Paul Francis Webster dan alunan musik dibuat oleh Sammy Fain, lalu diangkat ke layar lebar dalam sebuah film musikal "calamity Jane" - 1953.

"Lullaby of Broadway" 

Lagu ini salah satu lagu dari album "golden girl" yang dirangkai pada 1944 hingga 1966. Doris melantunkan lagu ini bersama Harry James.

"Perhaps, Perhaps, Perhaps"

Lagu ini sebenarnya "quizas, quizas, quizas" karya orang Kuba Osvaldo Farres. Dirilis ulang dan versinya oleh Doris pada 1964.

"Dream a Little Dream of Me"

Sebuah lagu klasik yang dilantunkan beberapa penyanyi, salah satunya Doris. Lagu diciptakan liriknya oleh Lee Rothman, dan alunan musik oleh Wilbur Schwandt pada 1931.

"Sentimental Journey"

Dinyanyikan bareng The Les Brown Band, dirilis pada 1944.

Doris Day terlahir dengan nama Doris Mary Ann Von Kapplehoff pada bulan April 1922. Doris yang semula bercita-cita ingin menjadi penari, namun ia mengalami patah kaki dalam sebuah kecelakaan mobil, sehingga urung.

Doris pun akhirnya memulai karier sebagai penyanyi pada usia 15 tahun. Sedangkan debutnya sebagai pemain film adalah dalam "Romance on the High Seas" di usia 26.

Sebelum terkena pneumonia, orang-orang pengagumnya memuji Doris sehat-sehat saja di kurun usianya.

Dalam wawancara dengan Closer Weekly pada perayaan ulang tahunnya yang ke 92, Doris membagikan tips panjang umurnya.

"Harus selalu berpikir positif," katanya.

Selain itu, menurut ikon artis pada 1950an ini janganlah terlampau kebanyakan menyimpan kekhawatiran. Menurut bintang film Pillow Talk ini kekhawatiran justru hanya membuang-buang pikiran dan waktu. "Apapun yang terjadi, terjadilah," katanya.

Bintang film Send Me No Flowers tersebut juga kerap melakukan aktivitas fisik di usia emasnya. Bintang film That Touch of Mink itu sering mengajak anjing-anjing kesayangannya jalan-jalan.

Selamat jalan Doris Day.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun