Mohon tunggu...
Rudy W
Rudy W Mohon Tunggu... Lainnya - dibuang sayang

Ngopi dulu ☕

Selanjutnya

Tutup

Raket

Ramadhan dan Piala Sudirman

5 Mei 2019   06:00 Diperbarui: 5 Mei 2019   06:28 33
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Optimisme Susy Susanti wajar saja, jika melihat pada head to head Indonesia dan Inggris. "60:40" kata Susy. Isteri dari Alan Budikusuma ini memperhitungkan, Inggris cuma kuat di nomor ganda campuran. Sementara Indonesia dapat mengatasi negeri Ratu Elizabeth di ganda putra, ganda putri, tunggal putra. Dan Susy juga memperhitungkan ganda putri dan tunggal putri dapat diatasi.

Susy memprediksi yang agak seru di tunggal putri dan ganda campuran, yang tiga nomor lain unggul. "Yang dua ini harus dimaksimalkan," kata Susy.

Sementara melawan Denmark, menurut Susy, kekuatan merata pada setiap sektor.

Susy menyebut 50:50 untuk tunggal putra dan tunggal putri. Di ganda putra head to head nya lain-lain. Ganda putri dan ganda campuran, Indonesia bisa mengatasi.

Nah, quick count itulah yang membuat Susy optimis dapat lolos ke sistem gugur.

Menurut Susy, dua tahun lalu Indonesia turun tanpa dua dan tiga pemain andalan, beda dengan seorang, kita turun dengan pemain inti.

"Tidak ada yang tidak mungkin," katanya.

Sudah 30 tahun sejak 1989 kita haus akan juara. Keinginan ini semoga dapat memotivasi atlet.

Sementara itu, mantan pemain ganda campuran Lilyana Natsir berpendapat Indonesia memiliki peluang membawa pulang Piala Sudirman kali ini, asalkan semua sektor mempunyai tanggung jawab yang sama besarnya. Maksud pemegang medali emas Olimpiade Rio 2016, setiap pemain jangan saling mengandalkan pemain lainnya.

Lilyana menjelaskan, kalau ada tiga yang diandalkan, lalu satu meleset, jadi bahaya.

"Yang diandalkan Kevin/Markus, Greysia/Apriyani, atau ganda campuran, jadi saya mah santai-santai saja," itu yang dimaksud Lilyana dengan pola pikir saling mengandalkan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Raket Selengkapnya
Lihat Raket Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun