Mohon tunggu...
Rudy W
Rudy W Mohon Tunggu... Lainnya - dibuang sayang

Ngopi dulu ☕

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Ajax Bersinar

1 Mei 2019   07:00 Diperbarui: 1 Mei 2019   09:53 109
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Melihat kesiapan dan laga-laga sebelum bentrok semifinal leg pertama antara Ajax Amsterdam vs Tottenham Hotspur, Ajax Amsterdam lebih diunggulkan untuk mengatasi Tottenham Hotspur.

KNVB, Asosiasi Sepakbola Belanda sengaja menunda jadwal Ajax melawan De Graafschaap yang sejatinya dimainkan pada Minggu (28/4/2019). Hal tersebut tentu saja dimaksudkan untuk mendukung Ajax lebih siap bentrok di ajang Eropa.

Sementara Tottenham Hotspur berjibaku mempertahankan setidaknya posisi empat besar di Liga Inggris. Tentu itu sangat melelahkan, dan itu berakibat beberapa pemain andalan mereka kudu absen karena dibekap cedera. Son Heung-Min juga tidak bisa turun karena mendapat akumulasi kartu kuning. Pemain timnas Inggris, Harry Kane juga tidak bisa main karena cedera.

Dari segi jam terbang, Ajax lebih banyak makan asam garam. Mereka sudah delapan kali tampil di empat besar Liga Champions.

Sementara Hotspur, mereka sudah lama sekali bisa tampil lagi di semifinal Liga Champions ini, semenjak 57 tahun lalu.

Persamaan keduanya, baik Ajax maupun Hotspur, mereka sama-sama berpredikat sebagai kuda hitam di Liga Champions 2019 ini. Ajax secara mengejutkan menyingkirkan juara bertahan Real Madrid dan Juventus di babak sebelumnya.

Sementara Tottenham Hotspur melangkah ke empat besar setelah menyingkirkan Borussia Dortmund dan Manchester City.

Dalam lima laga terakhir sebelum bentrok, Ajax menang empat kali dan satu kali seri. Sedangkan bagi Lili Putih, bermain di stadion baru sebagai tuan rumah, Lili Putih menang empat kali laga pertama, dan pekan lalu kalah 0-1 melawan West Ham United di Liga Inggris.

Pertemuan kedua tim terakhir kalinya adalah pada UEFA Cup Winners Cup, 29 September 1981. Saat itu Lili Putih menang 3-0.

Bermain di stadion anyar, Tottenham Stadium, Rabu (1/5/2019) dinihari WIB, gol semata wayang di menit ke 15 dari Van de Beek membuka peluang Ajax Amsterdam untuk terus melaju hingga final. Ajax memiliki modal gol tandang.

Sama ketika menundukkan Juventus dan Real Madrid, pasukan Erik ten Hag tak ketar-ketir kendati bermain sebagai tim tamu.

Van de Beek yang lolos dari jerat offside, menerima operan dari Hakim Ziyech. Dan sedikit mengontrol si kulit bundar, Beek melepaskan sepakan tanpa kiper Hugo Lloris mampu menyelamatkan. 1-0 Ajax unggul.

Di menit ke 33, pemain Lili Putih Vertonghen tidak dapat melanjutkan pertandingan karena bertubrukan dengan kiper Ajax, Andre Onana. Mauricio Pochettino menggantikan Vertonghen dengan Moussa Sissoko.

Babak pertama usai dengan skor 1-0 untuk Ajax, walaupun Lili Putih memiliki peluang berbahaya di menit-menit akhir dari Sissoko dan Alderweireld.

Memasuki babak kedua, Lili Putih mencoba bangkit untuk mengimbangi penguasaan bola yang sebelumnya dimiliki Ajax.

Peluang-peluang diperoleh dua kubu. Tapi upaya dari Nicolas Tagliafico dan Dele Alli tidak membuahkan gol.

Hotspur menciptakan beberapa peluang berbahaya. Tapi justru Ajax nyaris saja membuat gol kedua ketika di menit ke 78, sayangnya sepakan dari David Neres masih membentur tiang gawang.

Tottenham Hotspur mengadakan pergantian pemain untuk setidaknya menyamakan kedudukan. JuanFoyth dan Ben Davies dimasukkan Mauricio Pochettino.

Namun upaya mereka sia-sia.

Sampai wasit meniup peluit panjang tanda laga usai, skor 1-0 menjadi milik Ajax Amsterdam.

Kemenangan berharga, Ajax akan meladeni Tottenham Hotspur di leg kedua semifinal Liga Champions di kandang Ajax, pekan depan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun