Mohon tunggu...
Rudy W
Rudy W Mohon Tunggu... Lainnya - dibuang sayang

Ngopi dulu ☕

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Mus Mulyadi Telah Menghadap Tuhan

13 April 2019   06:00 Diperbarui: 13 April 2019   07:09 12
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Mus Mulyadi (entertainment.kompas.com)

Dunia musik Indonesia berduka.

Mus Mulyadi, penyanyi legendaris keroncong Indonesia telah menghadap Tuhan pada hari Kamis, pukul 09.15 di rumah sakit Pondok Indah, Jakarta Selatan.

Mus Mulyadi yang lahir di Surabaya, 14 Agustus 1945 sudah berjuang lama dengan penyakit diabetes yang dideritanya.

Mus sudah merasakan sakit diabetes sejak 1984, sedangkan kedua matanya menjadi buta di akhir 2009 saat ia mengerjakan album keroncong murni.

Lagu-lagu yang dikenang dan kerap dilantunkan sang "Buaya Keroncong" ini antara lain Jembatan Merah, karya musisi legendaris Gesang.

Lalu lagu "Keroncong Dewi Murni" yang memiliki genre keroncong pop.

Dan lagu "Rek Ayo Rek" yang diciptakan Is Haryanto. Lagu ini kemudian meledak di pasaran. Lagu ini identik dengan kota kelahirannya, Surabaya. 

Bergabung dengan Is Haryanto dkk, pada awal tahun 1970-an, Mus Mulyadi dikenal masyarakat sebagai salah seorang vokalis grup band Favorite's Group.

Bagi milenial angkatan 1970-an, Mus Mulyadi dikenang juga melantunkan beberapa genre musik, seperti campursari, pop, dan pop Jawa.

Namun bagi Mus, dia paling konsisten di genre keroncong.

Tubuh pucat pasi yang terbaring di Rumah Duka Dharmais, Jakarta Barat, Kamis (11/4/2019) membuat Mus Mujiono tak kuasa menahan tangis air matanya.

Mus Mujiono adalah adik dari Mus Mulyadi yang juga seorang musisi.

Selamat jalan Mus Mulyadi.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun