Mohon tunggu...
Rudy W
Rudy W Mohon Tunggu... dibuang sayang

Ngopi dulu ☕

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Tim Oranye Mengantongi Modal Berharga

22 Maret 2019   07:01 Diperbarui: 22 Maret 2019   07:25 90
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Belanda mulai bangkit (sport.detik.com)

Babak kualifikasi EURO 2020 dihelat dari Maret 2019 sampai Maret 2020. Sebanyak 55 negara dibagi dalam 10 grup. Yang lolos ke putaran final nantinya adalah dua tim teratas dari masing-masing grup ditambah hasil play off dari semua juara grup di Liga Nasional Eropa yang telah berakhir.

Itulah sebabnya mengapa Liga Nasional Eropa yang digelar perdana tahun lalu disebut sebagai "jaring pengaman". Jadi jika di kualifikasi EURO ini gagal finish di tempat kesatu atau kedua, si juara grup Liga Nasional Eropa masih punya kesempatan, play off.

Grup C kualifikasi merupakan grup yang paling panas karena di sini ada dua negara yang saling bersaing untuk bangkit, yaitu Belanda dan Jerman. Anggota grup C lainnya adalah Belarusia, Estonia, dan Irlandia Utara.

Laga perdana Tim Oranye bisa disebut sebagai pemanasan dan Oranye difavoritkan menang melawan Belarusia.

Belanda selalu menang melawan Belarusia di negara sendiri, dalam delapan laga terakhir, Belanda enam kali menang dan dua kali kalah.

Pertemuan terakhir di Rotterdam, Belanda menang 4-1 melawan Belarusia di ajang kualifikasi World Cup 2018.

Pasukan Ronald Koeman adalah juara Liga A Eropa yang berpenghuni Jerman dan Perancis.

Peringkat Belanda saat ini 14 FIFA, sementara Belarusia ke 78.

Terlihat sekali perbedaan kelas, Belanda dapat start bagus. Belarusia sendiri juara grup Liga D yang berpenghuni tim-tim kecil, antara lain San Marino, Moldova, dan Luksemburg.

Belarusia memiliki pemain-pemain senior yang kaya pengalaman, sedangkan Belanda cuma Ryan Babel yang berusia di atas 30 tahun.

Melawan Belarusia merupakan kesempatan baik bagi pasukan Ronald Koeman meraih tiga poin, sebelum menjamu tim kuat Jerman pada Senin (25/3/2019) dinihari WIB.

Ronald Koeman mengatakan jika satu grup dengan Jerman, melawan tim-tim lain menjadi sangat penting untuk menabung poin.

Baik Belanda maupun Jerman berharap bisa meraih nama lagi di Piala Eropa 2020. Pada Piala Eropa 2016 dan Piala Dunia 2018, Tim Oranye tidak bisa turut serta karena gagal lolos.

Adapun Jerman yang juara Piala Dunia 2014, terdepak bahkan di babak penyisihan grup Piala Dunia 2018.

Kegagalan ikut serta Piala Dunia 2018 telah terlupakan, kini Tim Oranye dengan para pemain mudanya menatap kembali masa depan.

Dan Tim Oranye pun menikmati kemenangan perdana mereka di kualifikasi EURO 2020, dalam laga yang dihelat di Stadion Feijenoord, Amsterdam, Belanda, Jum'at (22/3/2019) dinihari WIB mereka benar-benar mengalahkan serta menggulung lawannya, Belarusia dengan skor 4-0. 

Laga Grup C ini memunculkan Memphis Depay sebagai super star bagi kemenangan Tim Negeri Kincir Angin dengan mencetak dua gol serta dua assist bagi tercipta dua gol lainnya yang disumbangkan oleh Virgil van Dijk dan Georginio Wijnaldum.

Mereka pun benar-benar mengantongi modal penting seperti yang diharapkan pelatihnya Ronald Koeman sebelum laga guna menghadapi tim kuat der panzer Jerman.

Sedangkan partai selanjutnya Belarusia akan bertandang ke Irlandia Utara.

Sangat dini, Tim Oranye sudah memimpin 1-0 ketika laga baru saja berjalan satu menit. Adalah Memphis Depay yang membuat timnya unggul. 

Berawal dari blunder yang dilakukan oleh bek Shitov, Depay mencolong si kulit bundar dan melesakkan si kulit bundar dari sudut sempit. 1-0.

Gol kedua Tim Negeri Kincir Angin tercipta di menit ke 21. Kali ini Depay memberi assist yang sukses dituntaskan menjadi gol oleh Wijnaldum.

Upaya Belanda menambah skor tak berhasil hingga jeda babak pertama.

Memasuki paruh kedua, Ronald Koeman tak mengendorkan serangan. Pelatih Belanda memasukkan Davy Promes menggantikan Martin de Roon.

Dewi Fortuna nampaknya memberi keberuntungan kepada Tim Oranye. Di menit ke 54, Wijnaldum dilanggar oleh Mikhail Sivakov di kotak terlarang.

Lagi-lagi Depay, yang maju sebagai eksekutor, melaksanakan tugasnya dengan sempurna. 3-0.

Di menit-menit akhir, terlihat sekali Memphis Depay menjadi super star di laga ini. Depay memberikan assist lagi.

Assist Memphis Depay sukses dimanfaatkan kapten Belanda, Virgil van Dijk di menit ke 86 menjadi gol dengan kepalanya.

Sesudah itu tidak ada lagi gol yang tercipta, hingga wasit meniup peluit panjang tanda laga berakhir, skor 4-0 tak berubah menjadi milik Negeri Kincir Angin.

Belanda pun menambah rekor selalu menang atas Belarusia di kandang sendiri.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun