Di musim penghujan virus flu juga dapat menyebar lebih cepat. Hal tersebut dikarenakan musim penghujan udara menjadi lebih dingin dari biasanya yang mengakibatkan virus flu membentuk lapisan yang lebih kuat dan mudah menyebar. Kalau virus itu masuk ke dalam tubuh manusia, virus menjadi mudah cair dan menginfeksi saluran nafas.
Selain itu, penyebaran virus flu menjadi lebih masif dikarenakan tidak adanya sirkulasi udara yang baik.
Jika hujan, kita sering menutup pintu atau jendela agar supaya hujan dan angin tidak bisa masuk ke dalam ruangan. Hal inilah yang dimaksud tidak adanya sirkulasi udara yang baik. Virus flu pun jadi mudah menyerang, terlebih jika daya tahan tubuh Anda kurang.
Jika seseorang berada dalam ruangan yang sama dengan orang penderita itu, maka akan timbul risiko seseorang terjangkit flu juga.
Kita sering mendengar, bila musim hujan, seseorang menjadi mudah terserang penyakit. Hal tersebut disebabkan karena pada musim hujan udara menjadi dingin yang berakibat aliran darah tidak menjadi lancar mengalir ke seluruh tubuh, aliran darah menjadi lebih lambat.
Oleh karena itu, dr. Helmin Agustina, selaku Medical Manager Consumer Health Division PT Kalbe Farma menyarankan perlunya ada sirkulasi udara, supaya virus flu tidak menular kepada orang yang sehat.
Apabila orang sehat tapi daya tahan tubuhnya kurang baik, virus flu dapat menular yang berasal dari droplet yang diluncurkan seorang penderita flu saat ia sedang batuk, buang ingus, atau bersin.
Penyakit-penyakit lain yang biasanya muncul saat musim penghujan, menurut dr. Helmin, selain Infeksi Saluran Napas (ISPA), flu, juga infeksi kulit dan diare.
Hujan menimbulkan genangan air dan banjir, sampah berceceran. Sampah-sampah yang berserakan itulah yang menyebabkan infeksi kulit dan diare.Â
"Hujan juga menyebabkan kita malas ke luar, berkumpul di dalam ruangan. Hal ini yang menularkan flu," katanya.
Mudah diare, karena saat hujan kebersihan sekitar tidak terjaga dengan baik, menyebabkan virus, bakteri, dan parasit gampang hinggap ke tubuh manusia.
