Mohon tunggu...
Rudy W
Rudy W Mohon Tunggu... Lainnya - dibuang sayang

Ngopi dulu ☕

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Setiap Tim Punya Motivasi Tersendiri di AFF Cup 2018

7 November 2018   00:01 Diperbarui: 7 November 2018   00:15 782
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sementara "The Azkals" sebutan untuk Timnas Filipina mereka pun serius ingin menanjak di level sepakbola kawasan Asia Tenggara. Untuk itu, Filipina melakukan sejumlah taktik. Di antaranya, mereka telah mengontrak pelatih kondang yang pernah melatih Timnas Inggris menuju Piala Dunia 2002 dan 2006 ialah Sven Goran Ericsson, untuk menangani The Azkals guna dapat berbicara banyak di Piala AFF 2018.

Dalam sejarahnya, The Azkals belum pernah menjadi juara Piala AFF, bahkan selama beberapa periode mereka hanya sebagai pelengkap saja, sebelum belakangan prestasi mereka sedikit terangkat dengan banyaknya pemain naturalisasi di negara mereka. Mereka sudah bisa mencapai tahap semifinal dalam empat edisi terakhir.

Ketulusan Filipina bahkan telah memanggil Neil Etheridge, yang kini berstatus sebagai kiper Cardiff City. Selain Neil Etheridge, the Azkals memanggil dua lagi pemain yang merumput di Eropa, yaitu John Patrick Strau yang kini membela klub liga dua Jerman, Erzgebirge.

Satu lagi, Daisuke Sato yang bermain di klub divisi 1 Rumania, Sepsi.

Setiap negara peserta Piala AFF 2018 memiliki tujuan dan optimisme masing-masing dengan cara mereka sendiri.

Untuk kita, mari kita saksikan debut dari Bima Sakti dkk di ajang Piala AFF 2018 ini. Semoga negara kita dapat berbicara banyak dan menjuarai untuk pertama kalinya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun