Bermain dengan sepuluh pemain, penguasaan bola Persib menjadi berkurang ketimbang babak pertama, karena para pemain harus lebih fokus mempertahankan lini belakang.
Para pendukung Maung Bandung tentu was-was karena bermain dengan sepuluh orang dan keunggulan harus dipertahankan setelah sekian lama tak dialami.
Di menit ke 67 I Made Wirawan masih sempat menyelamatkan sepakan keras yang dilepaskan Paulo Sergio.
Bhayangkara FC baru membuat gol di menit ke 88 dari sebuah kemelut. Kemelut yang terjadi di depan gawang Made Wirawan berawal saat sepakan Adam Alis berhasil diblok Made Wirawan. Bola menjadi rebound. Bola lantas disambar Herman Dzumafo, tapi bola bisa dihalangi bek Persib Bojan Malisic dengan perutnya. Bola menjadi rebound lagi. Herman Dzumafo kembali menyambar si kulit bundar, kali ini bola melesak ke gawang Maung Bandung tanpa dapat dihalau para pemain Persib yang bertumpu di depan gawang. Â 1-2 Bhayangkara memperkecil ketinggalan.
Setelahnya, kubu Persib menjadi bertambah was-was untuk mempertahankan keunggulan. Di lain pihak Bhayangkara semakin gencar mencari gol penyeimbang. Namun untung bagi Maung Bandung, hingga wasit meniup panjang tanda akhir pertandingan pada menit 90+4 tidak ada tambahan gol lagi yang tercipta.
Alhasil Persib pun dapat tersenyum lagi setelah sekian lama mengalami kemarau kemenangan.
Persib kini di posisi kedua klasemen dengan 49 poin dari 29 pertandingan. Sedangkan Bhayangkara FC masih tetap di peringkat keempat dengan koleksi 43 poin dari 29 pertandingan. Kedudukan Bhayangkara FC bisa turun kalau di laga lainnya, Bali United FC, Borneo FC, atau Madura United mengalami kemenangan di pekan ke 29.
