Mohon tunggu...
Rudy W
Rudy W Mohon Tunggu... Lainnya - dibuang sayang

Ngopi dulu ☕

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Jerman Tunduk pada Belanda

14 Oktober 2018   10:14 Diperbarui: 14 Oktober 2018   12:49 1143
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Jerman masih tak bertaji. Masih santer terdengar kegagalan Tim Panser,  kegagalan terkelam dalam sejarah sepakbola di negeri itu, tatkala Jerman  tidak lolos babak kualifikasi Piala Dunia 2018 lalu.

Kali ini Jerman juga masih gagal. Di Liga Nasional Eropa kontra Belanda yang berlangsung di Minggu, 14 Oktober 2018 dini hari WIB di Stadion Johan Cruyff Arena, Amsterdam, Belanda, mereka terpaksa menelan kekalahan meyakinkan dari negeri kincir angin Belanda.

Skor 3-0 sah milik Belanda hingga akhir pertandingan.

Timnas Belanda seolah bangkit dari terseok ketika mereka tersingkir tak mengikuti kejuaraan sepakbola Piala Dunia lalu. 

Kincir angin memborbardir gawang Jerman, masing-masing di menit ke 30 oleh Virgil van Dijk, menit ke 86 oleh Memphis Depay, dan Giorginio pada 93.

Pada laga kedua Liga 1 Grup A ini, Belanda tidak menurunkan kekuatan terbaiknya. Mereka memasang Memphis Depay, Ryan Babel, serta Steven Bergwijn di bagian penyerang.

Sedang Jerman kali ini mereka bermain dengan formasi terbaik. Trio Mark Uth, Timo Werner, dan Thomas Mueller ditempatkan di bagian depan, ditopang Joshua Kimmich, Emre Can, dan Toni Kroos.

Bermain sejak awal, di menit ke 19, barulah der panzer memiliki peluang berbahaya. Thomas Mueller dalam posisi one on one di kotak penalti melepaskan sepakan. Dan hanya butuh kegemilangan kiper Belanda Jasper Cillessen guna menyelamatkan gawang dari kebobolan.

Kincir angin pun lalu membalas serangan. Berawal dari sepak pojok, bola disundul Ryan Babel. Bola yang ditepis kiper Jerman Manuel Neuer rebound. Bola disambar Virgil van Dijk. 1-0 buat Belanda.

Skor ini bertahan hingga babak pertama usai.

Berbagai upaya der panzer mengejar ketertinggalan tak membuat hasil.

Beberapa peluang Belanda membuahkan hasil, di menit ke 86. Dalam sebuah serangan cepat, Quincy Promes memberikan umpan tarik, umpan dituntaskan Memphis Depay dengan sepakan terukur ke tiang dekat gawang Jerman.

Skor akhir 3-0 menjadi milik Belanda, ketika Georginio Wijnaldum membikin aksi melewati hadangan pemain Jerman Jerome Boateng, serta dua pemain bertahan, lalu mengakhirinya dengan sepakan terukur ke pojok gawang.

Dengan kemenangan 3-0 itu posisi kincir angin kini di tempat kedua Grup 1 dengan tiga poin. Perancis di posisi teratas. Jerman yang belum pernah menang di tempat ketiga tanpa poin.

Hasil kekalahan ini tercatat sebagai kekalahan terburuk Jerman melawan Belanda sepanjang sejarah pertemuan kedua tim.

Sebelumnya, Jerman belum pernah merasakan kekalahan dari Belanda dengan selisih tiga gol.

Dan yang dapat dicatat lagi, laga tersebut adalah penampilan ke 168 Joachim Loew sebagai pelatih timnas Jerman sejak ia menangani Jerman pada 2006.

Rekor pelatih di belakang Joachim Loew adalah Sepp Herberger (melatih der panzer 167 kali), lalu Helmut Schoen (139 kali), Berti Vogts (192 kali), dan Otto Nerz (70 kali).

Kekalahan dari kincir angin ini semakin memperjelas sinyal Joachim Loew akan dipecat kedudukannya sebagai pelatih timnas.

Dengan Belanda, Jerman selama enam belas tahun terakhir belum pernah terkalahkan. Yang terakhir der panzer kalah dari Belanda adalah pada 20 November 2002 dengan skor 1-3.

"Kami bermain baik-baik saja, setelah kebobolan, tim jadi tidak percaya diri" kata Loew mengomentari hasil pertandingan.

Dalam partai "big match" ini mencatat, Jerman menguasai penguasaan bola dengan 58 persen. Peluang Jerman 13 dengan 4 mengarah tepat ke sasaran.

Di kubu Belanda, peluang 11, 5 menuju ke gawang. Demikian menurut bolasport.com, sebuah situs resmi UEFA.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun