Mohon tunggu...
Rudy W
Rudy W Mohon Tunggu... Lainnya - dibuang sayang

Ngopi dulu ☕

Selanjutnya

Tutup

Trip

Piknik ke Pulau Peucang, Surga Terpencil di Ujung Jawa

23 Mei 2018   07:00 Diperbarui: 23 Mei 2018   10:44 1681
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pulau Peucang sebagai salah satu gerbang keluar ujung dari Pulau Jawa menuju samudera Hindia, pasirnya halus dan putih, airnya sangat jernih, dan dikelilingi oleh hutan tropis. Juga tempat yang bagus untuk melihat matahari tenggelam.

Nama "peucang" yang oleh orang Sunda diartikan untuk menyebut sejenis rusa atau siput. Namun peucang yang ini merupakan sebuah nama pulau kecil yang berada di Selat Panaitan atau sebelah timur Taman Nasional Ujung Kulon, kabupaten Pandeglang, provinsi Banten. Bisa jadi, di pulau ini banyak ditemui sejenis siput di pantainya yang putih dan sejenis rusa (Cervus timorensis) yang berkeliaran bebas di sekitar area tempat menginap.

Satwa, Padang Pengembalaan Cidaon

Pulau Peucang merupakan bagian dari Taman Nasional Ujung Kulon. Di pulau ini dapat dijumpai berbagai satwa lainnya seperti lutung Jawa (Trachypithecus auratus auratus), kijang (Muntiacus muntjak), babi hutan (Sus verrucosus), dan biawak yang hidup liar.

Padang Pengembalaan Cidaon, di tempat itu kita dapat melihat kawanan banteng (Bos javanicus) yang sedang merumput dan merak hijau (Pavu muticus) yang mencari makan pada pagi/sore hari.

Flora Unik

Sebagai salah satu ekosistem hutan hujan tropis dataran rendah, di pulau ini dapat dijumpai flora di antaranya seperti merbau (Intsia bijuga), palahlal (Dipterocarpus haseltii), bungur (Lagerstroemia speciosa), cerlang (Pterospermum diversifolium) dan pohon ara pencekik (Ficus sp.). Ara pencekik ini merupakan tumbuhan parasit yang hidup dengan melilit pohon lain. Biasanya pohon inangnya akan mati ketika aranya menjadi dewasa sehingga menciptakan bentuk pohon yang unik.

Karang Copong

Air laut yang tenang dan berwarna biru menjadi salah satu tempat favorit untuk kegiatan berenang, menyelam, memancing atau snorkeling. Perairan pulau Peucang nan bening, juga pemandangan bawah laut yang kaya dengan berbagai jenis ikan dan terumbu karang yang masih terjaga kelestariannya.

Satu lagi daya tarik wisata yang menanti di pulau Peucang yaitu Karang Copong. Karang Copong adalah nama sebuah karang mati yang berlubang (copong) yang terletak di bagian utara pulau Peucang. Lokasi ini dapat ditempuh dengan berjalan kaki melewati hutan hujan tropis dengan waktu tempuh sekitar dua sampai tiga jam dari penginapan. Di sepanjang perjalanan, kita dapat menjumpai babi hutan, rusa, dan lutung Jawa yang hidup liar.

Pulau Handeulem, di sana kita dapat telusur sungai di hutan mangrove dengan perahu kano dengan lingkungan alami yang masih ada buaya dan ular di sungainya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Trip Selengkapnya
Lihat Trip Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun