Mohon tunggu...
Rudy W
Rudy W Mohon Tunggu... Lainnya - dibuang sayang

Ngopi dulu ☕

Selanjutnya

Tutup

Fiksiana

Rudy Menghampiri Debby dan Menyerahkan Sebuah Kotak Cokelat Berbentuk Hati

3 Februari 2018   10:23 Diperbarui: 5 Februari 2018   11:55 1112
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
sumber foto: magazinify.com

Bel pulang sekolah sudah berdering sejak 10 menit yang lalu. Namun, Debby masih termenung di bangkunya.

"Heh, bengong aja nih anak... yuk, pulang ah," ujar Maria. 

"Lo tahu nggak. Mar... minggu depan tanggal berapa? Teror buat para jomblowati, tahu nggak!" tiba-tiba Debby menjerit histeris.

"Minggu depan? 14 Februari? Memang kenapa?" Maria bertanya balik.

"Ih, Mariaaaa! Sebentar lagi tuh Valentine's Day. Valentine. VAL. EN. TINEEE!!!" Debby makin histeris. Ia menutup wajah dengan kedua tangannya dan mengentakkan kaki ke lantai.

Maria baru sadar, sejak masuk tahun pertama di SMA, setiap tanggal 14 Februari Debby pasti uring-uringan dan mengutuk hari tersebut - hanya karena satu alasan yang sangat berlebihan, yaitu karena dia tidak pernah mendapat cokelat valentine.

Oh, My God!

"Well, OK. Nanti gue aja yang beliin lo cokelat deh, hehehe," canda Maria, berusaha menghibur Debby.

"Maria, apa-apaan sih lo! Lo menghina gue, ya? Lo tahu kan, gue ini jomblowati abadi. Dari dulu, nggak ada cowok yang kasih gue cokelat Valentine?'

Debby merocos lagi. "Lo sih enak, udah cantik, langsing, populer! Tiap tahun selalu dapat cokelat banyak. Rudy, si anak baru itu, pasti bakal kasih lo kan!"

Kali ini, ia terlihat emosi. Wajahnya merah padam. Ia lantas bergegas pergi.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Fiksiana Selengkapnya
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun