Mohon tunggu...
Rudy Wiryadi
Rudy Wiryadi Mohon Tunggu... Akuntan - Apapun yang terjadi
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Mulai hari dengan bersemangat

Selanjutnya

Tutup

Ramadan Pilihan

Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Kenaikan Harga Barang di Bulan Ramadhan

2 Maret 2023   09:05 Diperbarui: 23 Maret 2023   10:49 811
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Barang-barang kebutuhan pokok jelang Ramadhan dan Lebaran (antaranews.com)

Benar pendapat yang diutarakan ekonom dari perguruan tinggi yang berlokasi di Yogyakarta itu.

Para mahasiswa yang cerdas, khususnya yang mengambil jurusan yang berkaitan dengan ekonomi tentu sudah hafal pada kondisi seperti itu.

Para dosen mereka begitu pun seperti tercantum di buku-buku ekonomi, ada hukumnya.

Dimana hukum ekonomi itu adalah harga-harga cenderung naik jika permintaan akan barang atau jasa banyak atau mengalami lonjakan.

Kenaikan harga barang-barang juga bisa disebabkan karena langkanya barang-barang yang dibutuhkan itu tersedia di pasaran.

Hukum inilah yang mendasari pemerintah untuk mengeluarkan regulasi melalui peraturan-peraturan yang dikeluarkan.

Dimana misalnya untuk menekan harga agar tidak naik atau inflasi dimana permintaan akan barang atau itu mengalami lonjakan, maka strategi dijalankan untuk menjaga kestabilan harga.

Misalnya Kementerian Perdagangan yang memperbanyak peredaran barang atau jasa sehingga melimpah di pasaran.

Dengan banyaknya jumlah barang kebutuhan pokok itu maka itu dapat menekan harga-harga untuk naik.

Para pedagang tentu tidak ingin barang-barangnya menumpuk yang dapat berakibat buruk, misalnya menjadi busuk dan tidak terjual.

Dengan begitu daripada demikian, mereka menurunkan harga untuk menarik minat konsumen untuk membelinya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ramadan Selengkapnya
Lihat Ramadan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun