Iwan Bule dan Shin Tae-yong (batam.tribunnews.com)
Para netizen dan sejumlah pihak di Indonesia yang meminta Mochamad Iriawan mundur dari jabatannya sebagai Ketua Umum PSSI harus berpikir dua kali lipat untuk menggolkan keinginan tersebut.
Sebagai Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan dimintai pertanggungjawaban atas terjadinya musibah Kanjuruhan yang menewaskan lebih dari 131 orang dan sejumlah orang lainnya luka-luka tersebut.
Kesalahan pria yang akrab disapa Iwan Bule itu mungkin karena pengaturan jadwal Liga 1 yang bermain malam hari yang berpotensi memicu kericuhan antar suporter seperti yang terjadi antara Arema versus Persebaya Surabaya.
Ada juga yang tidak menginginkan Iwan Bule mundur. Mereka berpendapat apa salahnya dengan Iwan Bule.
Seperti yang dilontarkan oleh mantan Ketua Umum PSSI Agum Gumelar. Anggota Dewan Pertimbangan Presiden tersebut tetap mendukung Mochamad Iriawan untuk tetap dalam jabatannya sebagai orang nomor satu di sepakbola Indonesia.
Dengan catatan, Iwan Bule membenahi kisruh Tragedi Kanjuruhan.
Dukungan juga datang dari Shin Tae-yong.
Dalam instagramnya, Shin Tae-yong bahkan mengancam jika Iwan Bule mundur, maka dia sendiri akan hengkang sebagai pelatih Timnas Indonesia.
Shin Tae-yong merasa dia dekat dengan Iwan Bule. Iwan Bule lah yang selama ini mensupport dirinya sebagai tukang di Timnas Garuda.
Resmi menjabat tukang di Timnas Indonesia sejak 28 Desember 2019, mantan pelatih Timnas Korea Selatan tersebut menandatangani kontrak selama 4 tahun. Masa jabatannya akan berakhir pada akhir tahun 2023.
Terutamanya Shin akan mendampingi Timnas Indonesia U-20 di Piala Dunia U-20 2023 dimana kita menjadi tuan rumah.
Sangat disayangkan jika Shin mangkir dari Indonesia.
Sejak dilatih olehnya, Indonesia memperbaiki peringkat FIFA 21 posisi. Dari 173 ke 152.
Pria kelahiran Yeongdeok, Korea Selatan, 11 Oktober 1970 (52) itu sudah meloloskan dua kubu ke Piala Asia yaitu Timnas senior dan U-20.
Kiprah sepakbola Indonesia dinilai oleh pihak luar sebagai mengalami kemajuan yang pesat.
Berandai-andai jika benar-benar hengkang dari Indonesia, maka dimanakah Shin akan mempunyai tugas baru?
Diprediksi Shin akan menjadi tukang di Vietnam. Hal tersebut dikarenakan rekan pelatih Shin sesama Korea, Park Hang-seo juga sebelumnya menangani tim yang berjuluk The Golden Star Warriors tersebut.
Shin sudah memiliki bentukan tim yang sudah ditanamkan Park sebelumnya. Dimana The Golden Star Warriors memenangi ajang-ajang seperti Piala AFF U-23 2022, medali emas SEA Games 2019, menembus semifinal Asian Games 2018 Jakarta, dan Piala AFF 2018.
Di kekinian, Vietnam masuk ke putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia Qatar 2022, lolos di ke Piala Asia 2023 semua level (senior, U-23, U-20, U-17).
Jadi Shin sudah punya dasar yang kuat.
Selain itu, Gong Oh-kyun (mantan asisten Shin di Timnas Indonesia) yang hengkang dan menjadi pelatih Timnas Vietnam U-23 menjadi pionir ketertarikan Shin untuk juga berkarier di Vietnam.
Ditanya alasannya mengapa Gong Oh-kyun hengkang dari Indonesia ke Vietnam, dia mengungkapkan faktor budaya yang berbeda.
Menurutnya, para pemain Indonesia malas-malasan. Tak memiliki semangat yang cukup. "Tidak sejalan dengan saya," katanya.
Itulah sebabnya mengapa Shin bakal tertarik untuk menangani Timnas Vietnam, faktor budaya.
Kabar Shin Tae-yong pasang badan rupanya didengar juga oleh Presiden Jokowi. Orang nomor satu di Republik ini angkat bicara.
"Laporan dari TIGPF saja belum. Jangan kemana-mana dulu. Baru akan dilaporkan tim besok kepada saya," kata Presiden Jokowi, Kamis (13/10/2022).
