Mencoba keluar dari tekanan, pemain Persib Bandung Marc Klok berhasil menyamakan kedudukan di menit ke 18. 1-1. Assist dari Dimas Drajad.
Tak percuma Shin Tae-yong meminjam Pratama Arhan dari klubnya Tokyo Verdy.
Arhan memeragakan keahliannya melakukan lemparan kedalam. Fachrudin Aryanto menyundul bola hasil lemparan kedalam Arhan di menit ke 23. Indonesia berbalik unggul 2-1.
Memanfaatkan serangan balik, Juninho Bacuna membuat Curacao menyamakan kedudukan semenit kemudian (24). 2-2.
Skor ini menghiasi jeda babak pertama.
Sedangkan gol back heel dari Dimas yang menjadikan skor 3-2 untuk Indonesia berawal dari operan Marc Klok kepada Pratama Arhan. Arhan memberikan krosing yang dipoles oleh Dimas.
Skor inilah yang menjadi akhir pertandingan ini.
Buah pun didapat dari kemenangan tersebut, Timnas Indonesia naik dua peringkat FIFA nya menjadi ke 153 menggeser Yaman dan Afghanistan.
Jika pada FIFA Match Day kedua yang digelar di Stadion Pakansari, Cibinong, Kabupaten Bogor, Selasa (27/9/2022) Indonesia menang lagi maka peringkat Indonesia naik dua peringkat lagi ke posisi 151 menggeser Andorra dan Republik Dominika.
Sebelum laga, saya sempat pesimistis apakah Indonesia bisa menang atas tim berperingkat 84 dunia itu. Dimana Indonesia di peringkat 155.
Ini yang membuat saya angkat topi buat Shin Tae-yong.