Watford FC (ft.com)
Sadis. Itu kesan yang didapatkan setelah Watford FC dikabarkan membuang 28 pemainnya usai klub yang berjuluk The Hornets itu degradasi ke kasta kedua Liga Inggris musim 2022/2023.
Seperti diketahui, tim yang bermarkas di Vicarage Road itu hanya finis di peringkat ke 19 Liga Primer 2021/2022. Dengan mengoleksi poin 23 dari 38 laga.
Watford hanya lebih baik dari Norwich City sebagai juru kunci klasemen dengan 22 poin.
Satu lagi tim yang terdegradasi adalah Burnley.
Langkah membuang sekian banyak pemain itu adalah sebagai bagian dari wacana perombakan intensif klub yang didirikan pada tahun 1898 itu agar bisa balik lagi ke Premier League musim depan.
Selain itu Watford juga mendepak Roy Hodgson dari kursi kepelatihan dan menggantikannya dengan Rob Edwards.
Selain itu mereka juga tidak memperpanjang kontrak empat pemainnya masing-masing Kucka, Gray, Nkoulou, dan Foster.
Di antara para pemain yang dilepaskan itu terdapat Maurizio Pochettino yang tidak lain dan tidak bukan adalah anak dari Mauricio Pochettino, pelatih PSG saat ini.
Persaingan sangat ketat untuk bisa Watford balik lagi ke Premier League, terutama dari Norwich City dan Burnley yang sama-sama tergelincir dari Liga 1.
