Mohon tunggu...
Rudy Wiryadi
Rudy Wiryadi Mohon Tunggu... Akuntan - Apapun yang terjadi
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Mulai hari dengan bersemangat

Selanjutnya

Tutup

Kurma Pilihan

Merindu Kenangan Ngabuburit di Kota Kecil

3 April 2022   10:30 Diperbarui: 3 April 2022   10:37 645
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ngabuburit (hipwee.com)

Sebelum bentuknya seperti sekarang, dulu menunggu bedug buka puasa ini biasanya dilakukan dengan kegiatan yang religius seperti mengaji atau pesantren kilat.

Di masa kini aktivitas ngabuburit berkembang menjadi bervariasi. Misalnya berburu takjil atau sekedar kongkow-kongkow dengan teman-teman.

Dua tahun sudah aktivitas "mengasyikkan" ini terhalang oleh kondisi Pandemi Covid-19.

Pada kondisi seperti itu, aktivitas ngabuburit hanya dilakukan di rumah saja. Misalnya menonton televisi, atau bersenda gurau dengan keluarga, dan sebagainya.

Kabar gembiranya, setelah terkungkung, pemerintah kini sudah melonggarkan aturan terkait puasa ini. Misalnya membolehkan kembali sholat tarawih, kendati belum "betul-betul" bebas.

Pemerintah juga sudah tidak melarang lagi bagi mereka yang ingin mudik. Alhamdulillah kondisi Pandemi Covid-19 sudah melandai.

Tentunya kerinduan semakin membuncah untuk ngabuburit lagi.

Selamat menunaikan ibadah puasa.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kurma Selengkapnya
Lihat Kurma Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun