Michael Carrick (bola.net)
Siapa yang terbesar sepanjang sejarah di sepakbola? Menurut saya pilihannya ada 3 antara Pele, Cristiano Ronaldo atau Lionel Messi.
Dalam hal pencetakan gol, jelas Cristiano Ronaldo adalah yang terbesar sepanjang sejarah.
Setelah mencetak dua gol dalam laga pekan ke 14 Liga Inggris 2021/2022 pemain Timnas Portugal itu sudah membuat sebanyak 801 gol. Sedangkan Lionel Messi yang baru saja menerima Ballon D'or "hanya" mencetak 756 gol.
La Pulga juga masih kalah dari Pele yang mencetak 767 gol.
Dalam laga yang digelar di Old Trafford, Jum'at (3/11/2021) dinihari WIB, Manchester United menang 3-2 atas Arsenal.
Ketiga gol Setan Merah dicetak oleh brace Ronaldo dan satu lagi oleh Bruno Fernandes.
Dalam laga ini wasit yang memimpin jalannya pertandingan meminta dua kali bantuan asistennya.
Ketika Emile Smith-Rowe melesakkan bola ke gawang Setan Merah, David de Gea terlihat kesakitan. Apakah ada pelanggaran yang terjadi?
Setelah menanyakan "asistennya" ternyata gol itu sah. Tidak ada terjadi sesuatu pelanggaran terhadap De Gea. 1-0 Arsenal memimpin.
Sedangkan gol dari Bruno Fernandes yang menyamakan kedudukan menjadi 1-1 terjadi setelah Fernandes mendapatkan operan dari Fred. Skor 1-1 menghiasi jeda.
Sedangkan gol dari Ronaldo yang membuat Setan Merah unggul 2-1 terjadi di menit ke 52. Dua menit berselang Arsenal menyamakan kedudukan menjadi 2-2 Pierre Emerick-Aubemeyang.
Satu gol lagi yang membuat Setan Merah akhirnya unggul 3-2 dan menjadi skor akhir laga itu dibuat lewat titik putih. Oleh CR7.
Setelah melihat VAR ternyata ada pelanggaran terhadap Fred. Dengan demikian, Setan Merah naik ke peringkat ke 7 klasemen sementara dengan 21 poin sedangkan Arsenal masih bertahan di posisi ke 5 dengan 23 poin.
Dengan dua gol yang diciptakannya maka Ronaldo telah menjauhi rekor gol terbanyak yang diciptakan pemain lainnya sejagad, yaitu menjadi 801 gol. 686 gol untuk klub dan 115 gol untuk Portugis.
Kendati catatan gol yang dibuat Ronaldo jauh lebih banyak dari pesaingnya Lionel Messi, tapi penghargaan Ballon D'or yang diterima Ronaldo lebih sedikit daripada Lionel Messi.
Ronaldo baru dua kali menerima gelar itu, sedangkan Lionel Messi (termasuk tahun ini) sudah 7 kali.
La Pulga kalah banyak dalam rekor gol yang dibuatnya ketimbang Ronaldo, tetapi mengapa justru Lionel Messi yang mendapatkan Ballon D'or lebih banyak, termasuk tahun ini?
Apa tidak sebaliknya?
Ternyata bukan saya saja yang berpendapat demikian. Banyak netizen dari seluruh dunia yang mengecam mengapa Lionel Messi yang mendapatkan Ballon D'or, bukannya Cristiano Ronaldo?
"Selamat. Ini rekor yang lebih besar dari Ballon D'or" tulis salah satu netizen.
"Angka tidak bisa berbohong" tulis netizen lainnya.
Menarik disimak apakah pelatih anyar Setan Merah Ralf Rangnick akan memakai Cristiano Ronaldo sebagai punggawanya.
Sebelumnya, banyak diberitakan jika Rangnick tidak akan memasukkan Ronaldo dalam penerapan metode pelatihannya yang dikenal dengan gegen pressing. Pasalnya Ronaldo dikenal tidak suka dengan pressing itu.
Seperti diketahui Ralf Rangnick merupakan "mahaguru". Bahkan tiga pelatih top saat ini Juergen Klopp, Julien Nagelsmann, dan Thomas Tuchel belajar dari pelatih berusia 63 tahun itu dalam penerapan ilmu kepelatihannya, melakukan pressing.
Michael Carrick
Sementara itu keputusan mengejutkan diambil Michael Carrick dengan pengunduran dirinya sebagai caretaker pelatih Setan Merah paska pengunduran dipecatnya Ole Gunnar Solskjaer.
Hal tersebut diputuskan Carrick setelah Rangnick mendapatkan izin resmi untuk bekerja di Inggris. Padahal sejatinya Carrick sempurna dalam melatih Setan Merah.
Dalam tiga laga yang sudah dilakoni Carrick membawa MU dua kali menang, masing-masing melawan Villarreal di Liga Champions yang membuat MU lolos ke babak knock-out.
Juga bermain imbang 1-1 dengan tim kuat Chelsea. Banyak yang menyayangkan keputusan yang diambilnya.
Ralf Rangnick masih dalam tahap ujicoba selama setengah musim ini. Kalau menunjukkan tanda-tanda perbaikan, maka pria kelahiran Backnang, Jerman, 29 Januari 1958 itu akan dipermanenkan.
Apakah di tangan mantan pelatih Schalke 04 dan RB Salzburg itu Setan Merah nantinya sudah yakin berjaya?
Kita nantikan saja.
