Mohon tunggu...
Rudy Wiryadi
Rudy Wiryadi Mohon Tunggu... Akuntan - Apapun yang terjadi
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Mulai hari dengan bersemangat

Selanjutnya

Tutup

Raket Pilihan

Gagal ke BWF World Tour Finals, Gregoria Fokus ke Kejuaraan Dunia

26 November 2021   10:05 Diperbarui: 26 November 2021   10:42 136
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gregoria Mariska Tunjung (bola.net)


"Nyesek. Rasanya ingin nangis," kata Gregoria Mariska Tunjung.

Dapat dimengerti apa yang dirasakan tunggal putri terbaik Indonesia itu.

Peringkat ke 25 dunia itu hampir saja menang atas pemain Thailand Pornpawee Chochuwong. Namun apa yang terjadi kemudian, Gregoria akhirnya harus takluk dari peringkat 5 dunia dengan tiga gim, 21-11, 9-22, dan 20-22.

Dengan kekalahan di 16 besar Indonesia Open 2021 yang digelar di Bali International Convention Center & Westin Resort, Nusa Dua, Bali, Kamis (25/11/2021) itu maka Gregoria gagal maju ke perempatfinal turnamen berhadiah total 850.000 USD atau Rp 12, 06 miliar itu.

Gim pertama, Gregoria memberikan harapan dengan bermain apik, namun gim kedua berbalik 180 derajat. Bangkit di gim penentuan, Gregoria bahkan sudah unggul match poin 20-19. 

Apa mau dikata, kekalahan menyakitkan pun dialami Gregoria, Pornpawee merebut tiga angka beruntun dan mengakhiri laga ketiga ini dengan 22-20.

"Jujur di gim kedua saya banyak membuat kesalahan sendiri di saat lawan merubah pola permainan. Dari semula tidak menargetkan menang, hanya main bagus dulu," kata Gregoria usai laga.

Dengan hasil itu pudar sudah upayanya untuk melenggang ke tur final.

Namun Gregoria kini akan fokus ke Kejuaraan Dunia yang akan digelar pada 12-19 Desember 2021 di Huelva, Spanyol.

"Saya harap kekurangan di ajang ini dan ajang-ajang sebelumnya dapat diperbaiki di Kejuaraan Dunia," kata Gregoria.

Dari semua nomor, harus diakui tunggal putri merupakan nomor yang paling lemah dari pemain Indonesia.

Saat ini tidak ada tunggal putri Indonesia yang berperingkat di 10 besar dunia, sedangkan di nomor lainnya semua ada. Di ganda putra ada 3 pasang yang berperingkat di 10 besar, tunggal putra ada 2, ganda campuran ada 2, ganda putri ada 1.

Gregoria Mariska Tunjung Cahyaningsih, kelahiran Wonogiri, Jawa Tengah, 11 Agustus 1999 mulai mencuri perhatian setelah keluar sebagai juara tunggal putri di Kejuaraan Dunia BWF Junior 2017 yang digelar di Yogyakarta.

Gelar itu adalah kali pertama Indonesia mencatatnya setelah terakhir kali meraihnya pada 1992 atau 25 tahun lamanya atas nama Kristin Yunita.

Juara di Kejuaraan Dunia Junior BWF 2017 adalah prestasi terbaik pemain yang bergabung dengan PB Mutiara Cardinal Bandung itu.

Ayo Gregoria!

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Raket Selengkapnya
Lihat Raket Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun