Mohon tunggu...
Rudy Wiryadi
Rudy Wiryadi Mohon Tunggu... Akuntan - Apapun yang terjadi
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Mulai hari dengan bersemangat

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Papua Kawinkan Medali Emas Sepakbola PON XX 2021

15 Oktober 2021   13:13 Diperbarui: 15 Oktober 2021   13:48 143
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Papua merebut medali emas PON XX (sport.detik.com)


Papua keluar sebagai juara, alias merebut medali emas sepakbola PON XX 2020.

Dalam final yang digelar di Stadion Mandala, Jayapura, Kamis (14/10/2021), Tim Mutiara Hitam menundukkan Aceh dengan skor 2-0.

Dua gol kemenangan Mutiara Hitam itu diborong oleh Ricky Ricardo Cawor.

Gol pertama tercipta ketika laga baru saja bergulir empat menit lewat titik putih.

Penalti diberikan karena seorang pemain belakang Aceh menyentuh bola dengan tangannya.


Bertindak sebagai eksekutor, Ricky Cawor sukses melaksanakan tugasnya dengan sempurna. 1-0 Papua unggul.

Ketinggalan satu gol, Aceh berupaya meningkatkan tempo permainan. Alih-alih menyamakan kedudukan, pasukan Fakhri Husaini malah kebobolan lagi di menit ke 22 yang menambah keunggulan Papua menjadi 2-0.

Ricky Cawor melepaskan tembakan keras dari luar kotak penalti yang tak sempat diantisipasi kiper Aceh.

Skor hingga jeda tetap 2-0.

Tidak ada lagi gol tercipta di sisa waktu yang ada, sampai wasit meniup peluit panjang tanda pertandingan berakhir, skor 2-0 tetap bertahan menjadi milik Papua.

Maka dengan demikian, Papua resmi menggondol medali emas PON XX 2020 ini.

Bermain cemerlang semakin membuktikan jika Papua mempunyai talenta-talenta berbakat pemain sepakbola.

Beberapa fakta didapatkan dari kemenangan tim yang kini diasuh oleh Edward Ivak Dalam itu.

Papua menjadi satu-satunya tim yang selalu memenangkan laga dimulai dari babak penyisihan grup hingga ke partai puncak. Sebanyak 22 gol ditorehkan Papua dari fase grup hingga ke partai puncak.

Papua menjadi tim yang paling subur.

Perolehan itu juga diimbangi dengan minimnya kebobolan, hanya 7 kali dari fase grup hingga ke partai puncak.

Medali perunggu di cabor ini diraih Jawa Timur setelah tim asuhan Rudy Keltjes itu menang 3-2 atas Kalimantan Timur, Kamis (14/10/2021).

Gelar di tahun 2021 ini adalah kali ketiga Tim dari Bumi Cenderawasih itu memperoleh medali emas PON.

Yang pertama diperoleh pada 28 tahun lalu, pada saat itu, sama seperti sekarang, Papua menang atas Aceh di PON 1993. Salah satu bintangnya yang menonjol pada saat itu adalah Aples Tecuari.

Yang kedua adalah pada eranya Boaz Solossa. Pada saat itu di PON 2004, Papua juara bersama Jawa Timur.

Dan fakta lainnya adalah Tim Papua selalu mencatatkan pemainnya sebagai top skorer di saat mereka meraih medali emas itu.

Pada PON 1993, David Saidui menjadi top skorer dengan 9 gol.

Pada PON 2004, Boaz Solossa yang pada saat itu berusia 18 tahun, menjadi top skorer dengan 10 gol.

Kali ini, di PON 2021, Ricky Ricardo Cawor menjadi top skorer dengan 11 gol.

Dengan demikian maka Papua berhasil mengawinkan medali emas. Sebelumnya Tim Putri Bumi Cenderawasih Papua juga merebut medali emas setelah mengalahkan Jawa Barat dengan skor 1-0 pada Senin (11/10/2021).

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun