Pelatih Real Madrid Carlo Ancelotti geleng-geleng kepala bagaimana tim yang diasuhnya sampai bisa dikalahkan Sheriff Tiraspol.
Ya, tim raksasa Real Madrid yang notabene juara Liga Champions 14 kali dipecundangi oleh pendatang baru Sheriff Tiraspol dengan skor 1-2.
Dalam laga match day kedua Liga Champions 2021/2022 yang digelar di Santiago Bernabeu, Rabu (29/9/2021) dinihari WIB itu.
Los Galacticos dikejutkan oleh tandukan Jasurbek Yakhshiboev di menit ke 25. Gol. Yang membuat klub asal Moldova itu memimpin 1-0.
Gol ini tetap bertahan hingga jeda babak pertama.
Real Madrid menyamakan kedudukan menjadi 1-1. Itu pun lewat titik putih. Setelah berkonsultasi dengan VAR, wasit menyatakan dua pemain Sheriff melakukan pelanggaran.Â
Maju sebagai eksekutor, Karim Benzema menjalankan tugasnya dengan sempurna. 1-1 skor berubah.
Sheriff sempat menggetarkan jala Real Madrid yang dikawal Courtois di menit ke 71. Namun setelah berkonsultasi dengan VAR, Bruno Felipe dinyatakan berada dalam posisi offside. Gol dianulir.
Sempat menduga laga akan berakhir imbang, jika pun Madrid bakal berbalik unggul, namun Los Galacticos malah dibuat ternganga ketika tembakan spekulatif yang dilepaskan Sebastian Thill di menit akhir waktu normal bersarang di gawang Courtois. 2-1 Sheriff memimpin.
Tidak lagi gol tercipta di menit tambahan, hingga wasit meniup peluit panjang tanda pertandingan berakhir, skor 2-1 tetap bertahan menjadi milik Sheriff Tiraspol.
Dengan hasil itu, Sheriff Tiraspol kini bertengger di puncak klasemen Grup D dengan 6 poin, sedangkan Real Madrid di posisi kedua dengan 3 poin.
"Kami kalah karena nasib buruk. Kami khawatir dan sedih," kata Ancelotti terheran-heran bagaimana timnya bisa kalah dari Sheriff. Dan satu gol yang diciptakan juga berasal dari titik putih.
Bagaimana tidak membuat tercengang, Real Madrid adalah "rajanya" Liga Champions ini, sedangkan Sheriff adalah tim baru yang dibentuk pada tahun 1997.
Ini adalah kali pertama tim Moldova berkiprah di Liga Champions. Ya, Moldova yang notabene merupakan negara termiskin di Eropa, mencatat sejarah dengan meloloskan timnya untuk pertama kalinya ke Liga Champions.
Bandingkan juga dari nilai pemainnya. Sangat jauh berbeda. Transfermarkt mencatat punggawa Sheriff cuma bernilai 12,38 juta euro (setara Rp 206 miliar). Pemain termahal mereka, yaitu Frank Castaneda hanya bernilai 1 juta euro.
Sedangkan nilai pemain Real Madrid sangat mencengangkan, yaitu 793,5 juta euro (setara Rp 13,2 triliun).
Di match day pertama, Sheriff juga mengejutkan dengan mengalahkan Shakhtar Donetsk dengan skor 2-0.
