di kursi bambu
Minggu pagi bulan ini
kulihat wajah semringahnya
ketika rindu berangsur-angsur terjawab
wedang kopi buat ibu
menemani canda kami berdua
kebahagiaan membungkus jiwa-jiwa
setelah berbulan-bulan tiada bertatap mata
ayah...sapa lirihku
maafkan kesalahan nanda
baru sekarang aku menjumpainya
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!