Mohon tunggu...
Rudy Yuswantoro
Rudy Yuswantoro Mohon Tunggu... Lainnya - Puisi adalah jiwaku

Penikmat Literasi || Pecandu Rindu || Pemital Aksara

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Maafkan Aku Ayah

12 November 2017   23:02 Diperbarui: 12 November 2017   23:07 368
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

di kursi bambu

Minggu pagi bulan ini

kulihat wajah semringahnya

ketika rindu berangsur-angsur terjawab

wedang kopi buat ibu

menemani canda kami berdua

kebahagiaan membungkus jiwa-jiwa

setelah berbulan-bulan tiada bertatap mata

ayah...sapa lirihku

maafkan kesalahan nanda

baru sekarang aku menjumpainya

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun