sering kita disalahkan
terpojok pada keputusan
padahal kebenaran itu mutlak
tak ada unsur menyudutkan masalah
satu kata
dibalas lima kata
bahkan seperti pipa bocor
yang mengalir deras tak berhenti
aku mengelus dada
perjelas bicara percuma saja
tak mau menggubris setiap racikan
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!