Mohon tunggu...
Rudy Subagio
Rudy Subagio Mohon Tunggu... Lainnya - Just ordinary people, photograph and outdoors enthusiast, business and strategy learner..

Hope for the Best...Prepare for the Worst ...and Take what Comes. - anonymous- . . rudy.subagio@gmail.com . . Smada Kediri, m32 ITS, MM48 Unair

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Artikel Utama

Kiat Lolos UTBK-SBMPTN 2022, Jangan Remehkan Kemampuan Non-Akademis

15 Maret 2022   21:40 Diperbarui: 16 Maret 2022   06:00 1277
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pelaksanaan UTBK SBMPTN di Universitas Jember menerapkan protokol kesehatan pencegahan Covid-19 pada Senin (11/4/2021)(DOK. Kompas.com/Dokumentasi Humas Unej)

Jadi strategi kita di UTBK-SBMPTN ini, untuk pilihan pertama adalah desain interior ITS Surabaya karena untuk diterima di jurusan ini peserta harus mengunggah portofolio yang nanti akan dinilai selain nilai UTBK-SNMPTN.

Pilihan kedua jatuh pada arsitektur Universitas Brawijaya, Malang karena jurusan arsitektur merupakan pilihan awal dan tingkat persaingannya lebih rendah dibanding jurusan arsitektur ITS Surabaya.

Agar lolos pada pilihan pertama maka mau tidak mau anak saya harus memaksimalkan nilai dari portofolionya yang harus diunggah sebelum tes tulis UTBK-SBMPTN dilaksanakan.

Portofolio ini merupakan karya terbaik yang pernah dibuat oleh peserta dan biasanya pernah memenangkan lomba atau menjadi juara dalam suatu event tertentu.

Masalahnya adalah, anak saya tidak pernah ikut lomba menggambar atau melukis dan semacamnya setidaknya dalam lima tahun terakhir. Terakhir anak saya juara mewarnai saat masih duduk di bangku TK-A dan TK-B.

Sejak TK sampai SMP anak saya memang ikut les menggambar di lembaga kursus menggambar global, tapi ya hanya sebagai rutinitas dan tidak pernah ikut lomba atau meraih prestasi tertentu. Namun sejak masuk SMA, dia tidak mau melanjutkan les menggambar lagi karena merasa sudah mentok dan bosan.

Dalam portofolio tersebut, ada tugas menggambar dengan tema dan syarat-syarat yang sudah ditentukan dan juga menampilkan karya terbaik dengan diberi narasi mengenai makna dari karya tersebut dan motivasi dibalik pembuatan karya tersebut.

Untuk tugas menggambar tidak terlalu masalah karena anak saya memang hobi menggambar dan sedikit banyak punya bakat di situ. Namun untuk karya terbaik ini yang sulit karena selama les menggambar ya asal ikut saja.

Kans untuk lolos UTBK-SBMPTN ini sangat ditentukan oleh nilai dari portofolio ini. Oleh karena itu bagaimanapun juga portofolio ini harus dibuat secara maksimal, termasuk menampilkan karya terbaik dan narasi serta motivasi dibalik karya tersebut.

Akhirnya kita mulai mengumpulkan hasil karya atau gambar saat anak saya mengikuti les gambar, terutama saat dia duduk di bangku SMP karena itu yang paling baru dan kemungkinan masih tersimpan.

Setelah bongkar-bongkar gudang dan file-file lama, akhirnya ditemukan beberapa gambar hasil karyanya ketika dia ikut kelas komik. Beberapa hasil karya komik ini ternyata masih bisa dilihat alur ceritanya dan cukup menarik.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun