Mohon tunggu...
Rudy Subagio
Rudy Subagio Mohon Tunggu... Lainnya - Just ordinary people, photograph and outdoors enthusiast, business and strategy learner..

Hope for the Best...Prepare for the Worst ...and Take what Comes. - anonymous- . . rudy.subagio@gmail.com . . Smada Kediri, m32 ITS, MM48 Unair

Selanjutnya

Tutup

Travel Story Pilihan

Keliling Jawa Zaman Belum Ada Tol Trans Jawa (Part-3): Epilog, Seni Menikmati Perjalanan, Destinasi Hanya Bonusnya

11 November 2021   22:35 Diperbarui: 11 November 2021   22:48 315
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi jalan tol, sumber: sigijateng.id

Kisah ini merupakan kelanjutan dari episode sebelumnya (Part-2) yang tayang hampir 2 bulan yang lalu. Sebenarnya belum ada rencana untuk melanjutkan tulisan ini meskipun tinggal satu episode lagi, sampai muncul notifikasi topik pilihan Keselamatan Berkendara. Jadilah episode ini hadir sekalian untuk meramaikan topik pilihan di atas.

(lanjutan dari part-2)

Kamis, 24 Desember 2009, hari ke-tujuh perjalanan keliling Jawa. 

Bangun pagi, rasanya masih capek dan ngantuk, maklum kemarin perjalanan yang cukup panjang dari Bandung ke Jogja nonstop. Apalagi sampai di hotel sudah menjelang tengah malam, praktis mulai tidur sudah lewat tengah malam. Pagi itu suasana di Jogja kebetulan pas mendung, menambah rasa malas untuk bangun pagi.

Acara pagi itu hanya bermalas-malasan melepas penat seharian kemarin, sayangnya perjalan hari ini mesti dilanjutkan. Jadi meski malas akhirnya mesti bangun, sarapan pagi di hotel dan berberes barang bawaan.

Selanjutnya sekitar pk. 11 siang kami check out, meninggalkan hotel dengan tujuan "belanja" oleh-oleh di Jalan Malioboro, jalan yang paling legendaris dan terkenal bukan hanya di Jogja mungkin bahkan di seluruh Indonesia.

Namun belum jauh meninggalkan hotel hujan mulai turun dan semakin deras saat melewati Jalan Malioboro sehingga rencana belanja ke Mirota ditunda. Sebagai gantinya kami mengunjungi Taman Pintar sambil menunggu hujan reda. Di Taman Pintar kami masuk melalui Gedung Oval & Kotak, kemudian nonton Theatre 4 dimensi, cukup bagus cuma sayangnya durasinya pendek, sekitar 20 menit.

Sementara saya dan anak melanjutkan eksplorasi di Taman Pintar, istri pergi ke Mirota dengan berjalan kaki karena hujan sudah reda dan jarak antara Taman Pintar dengan Mirota yang berada di ujung jalan Malioboro tidak terlalu jauh.

Tak terasa hari sudah mulai sore, kami sudah selesai acara masing-masing, istri kembali ke Taman Pintar bertemu saya dan anak lagi. Namun ternyata selama di Mirota ada beberapa pakaian untuk saya dan anak yang belum dibeli karena harus dicoba terlebih dulu.

Akhirnya kami mampir lagi ke Mirota untuk mencoba pakaian dan setelah selesai transaksi perjalanan dilanjutkan ke tujuan berikutnya, kampung halaman saya di Kediri.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun