Mohon tunggu...
Rudy Fermana
Rudy Fermana Mohon Tunggu... Mahasiswa - KKN MBKM RPL DESA AKAR-AKAR

Pelaksana dan penggiat sosial yang berkumpul dalam mencari solusi persoalan.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

KKN Unram Desa Akar-akar Laksanakan Workshop dan Pelatihan Produk Inovatif Berbasis Sumberdaya Lokal

9 Februari 2022   14:02 Diperbarui: 9 Februari 2022   14:07 431
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

KKN MBKM Universitas Mataram (Unram) Desa Akar-akar menyelenggarakan kegiatan workshop dan pelatihan untuk meningkatkan pemanfaatan potensi sumberdaya lokal.

Sumber daya lokal adalah kemampuan atau kekuatan atau daya yang dimiliki oleh suatu daerah yang dapat dikembangkan untuk meng- hasilkan manfaat bagi daerah tersebut. 

Desa Akar-akar merupakan salah satu Desa di Kecamatan Bayan, Kabupaten Lombok Utara. Desa ini memiliki 6 Dusun: Akar-akar Utara, Akar-akar Selatan, Lembah Pedek, Batu Keruk, Otak Lendang, dan Tanjung Busur. Mata pencaharian penduduk di Desa Akar--Akar sebagian besar masih berada di sektor pertanian. Hal ini menunjukkan bahwa sektor pertanian memegang peranan penting dalam bidang ekonomi masyarakat.

Lahan kering merupakan lahan yang tidak pernah tergenang oleh air sepanjang tahun (Samosir, 2000). Lahan kering adalah lahan yang dominan di Kabupaten Lombok Utara. Desa Akar-akar juga memiliki lahan kering yang sangat luas. Sehingga, mayoritas penduduk memanfaatkan lahan tersebut untuk pertanian jagung, singkong, dan padi tadah hujan.

Tanaman sayuran memiliki banyak manfaat bagi manusia. Namun, dengan kondisi lahan kering tersebut, budidaya tanaman sayuran di Desa ini jarang dilakukan. Hal ini disebabkan kondisi lahan kering yang sulit untuk tanaman sayuran dapat tumbuh dengan subur.

Pekarangan rumah merupakan lahan yang sangat jarang dimanfaatkan untuk keperluan pertanian. Mayoritas penduduk di Desa Akar-akar memiliki pekarangan yang terbilang cukup luas, tetapi tidak dikelola dengan baik. Budidaya tanaman skala rumahan dapat dilakukan terutama tanaman sayuaran. Tanaman sayuran dapat dibudidayakan di lahan sempit yang dapat menyehatkan dan menghasilkan.


Budidaya tanaman tentunya harus dilakukan dengan perawatan dan perhatian yang khusus. Perlakuan ini memerlukan teknologi yang tepat. Teknologi pertanian seperti pupuk dan pestisida adalah hal umum yang harus disediakan ketika melakukan budidaya.

Pestisida dan pupuk kimia tidak hanya memiliki harga yang tinggi, namun juga sifatnya terhadap lingkungan cenderung berisiko. Risiko tersebut dapat berupa pencemaran dan degradasi lahan. Sehingga diperlukannya solusi yang tepat dan ekonomis.

Konsep pertanian organik pada dasarnya lebih menekan pada upaya konservasi. Biochar, pupuk PGPR dan pestisida nabati merupakan salah satu contoh pertanian organik. Pupuk PGPR dapat berasal dari ekstrak rumput teki; Biochar berasal dari proses pyrolisis tongkol jagung dan sekam padi; dan pestisida nabati dapat berasal dari pagar tanaman mimba di sekitar masyarakat. Namun, masyarakat di Desa Akar-akar lebih cenderung menggunakan sarana produksi pertanian kimiawi. Permasalahan ini menjadi landasan awal bagi KKN MBKM Unram 2021/2022 untuk dapat diselesaikan.

Melalui kegiatan workshop dan pelatihan,  KKN MBKM Unram 2021/2022 mengenalkan 3 jenis produk yaitu pupuk PGPR, Pestisida nabati, dan biochar.

a. Workshop Inovasi Teknologi

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun