Angkat besi kerap menjadi andalan Indonesia di berbagai ajang kelas dunia, layaknya bulutangkis.
Di Olimpiade tak pelak sejak Olimpiade Sydney 2000 Lisa Rumbewas meraih medali perak, dilanjutkan dengan Triyatno di Olimpiade London 2012 dengan perak, Eko Yuli Irawan dengan medali perak di Olimpiade Brazil 2016 dan terakhir Rizki Juniansyah di Olimpiade Paris 2024 dengan medali emas.
Di Olimpiade Paris 2024 Rizki Juniansyah meraih medali emas untuk nomor 73 kg bersama dengan Veddriq Leonardo di nomor speed Panjat Tebing serta Gregoria Mariska Tunjung medali perunggu di bulutangkis.
Yang teranyar dari Kejuaraan Dunia Angkat Besi 2025 di Forde, Norwegia, lifter-lifter Angkat Besi Indonesia kembali unjuk gigi meraih prestasi.
Rizki Juniansyah peraih emas Olimpiade Paris 2024 kali ini kembali meraih medali emas 2 masing-masing di angkatan clean and jerk seberat 204 kg (ini adalah rekor baru dunia).
Dan satu nya lagi dari angkatan total 361 kg..
Bergabung di Grup A Rizki Juniansyah bersaing dengan lifter-lifter dari negara Kazakhstan, Thailand, Cina, Mesir, Amerika Serikat, hingga Korea Utara.
Di nomor snatch Rizki mencoba angkatan 157 kg dan berhasil namun di nomor berikutnya cobaan Rizki pada 162 kg tak membuahkan hasil.
Alhasil Rizki harus puas dengan medali perunggu untuk nomor itu.
Di nomor clean and jerk Rizki berhasil mengangkat 195 kg pada percobaan pertama serta dilanjutkan pada percobaan kedua yang mengagumkan, Rizki berhasil mengangkat 204 kg.
IWFÂ (International Weightlifting Federation) mengatakan itu adalah rekor baru karena sebelumnya IWF mengkategorikan rekor sebelumnya 202 kg.
