Makanan khas Palembang Pempek apakah ada kaitannya dengan empek atau apek?Â
Pempek yang kini terkenal dan sering kita temukan di restoran, pinggir jalan, atau dimanapun ditemui makanan lezat itu pada awalnya disebut dengan "kelesan" yang berarti ditekan-tekan.Â
Istilah kelesan itu mulai dikenal pada sekitar abad ke-16 pada masa Sultan Badaruddin II (Kerajaan Palembang Darussalam).
Disebut demikian karena pembuatannya menggunakan piri'an (mangkok yang tengahnya berlubang) lalu ditekan-tekan.Â
Jika sebelumnya kelesan makanan rumahan, maka kelesan mulai dijual sejak 1916 oleh orang Tionghoa di sekitar Masjid Agung Palembang dan Masjid Lama Palembang.Â
Dalam buku Teks Bacaan Berbasis Budaya Lokal Sumatera Selatan Bagi Siswa Sekolah Menengah Kejuruan (2022)Â oleh Rita Inderawati disebutkan jika Pempek mulai dikenal di Palembang oleh para keturunan Tionghoa itu.Â
Orang Tionghoa yang menjual kelesan  itu disebut dengan Empek atau Apek.Â
Pempek berasal dari para pembeli olahan ikan tenggiri tersebut yang memanggil para penjual dengan "empek" atau "apek" yang dalam Bahasa Cina artinya "Paman".
Istilah Pempek itu bertahan hingga sekarang.Â
Kini Pempek Palembang bisa dibuat sendiri untuk disantap di dalam  rumah  bersama keluarga.  Jika Anda tentunya rajin.Â
Ada beberapa resep pembuatan Pempek Palembang tersebut.Â