Nama Park Hang-seo sempat disebut-sebut sebagai calon pelatih Persib Bandung usai klub yang berjulukan Maung Bandung itu ditinggal pergi oleh Luis Milla.
Setelah ditunggu sekian lama akhirnya CEO PT PBB Teddy Tjahjono mengambil keputusan akhir memboyong pelatih asal Kroasia Bojan Hodak.
Alasan mengapa Persib batal memboyong mantan pelatih Timnas Vietnam itu menjadi pelatih di Pangeran Biru karena pelatih berusia 65 tahun itu menolak tawaran gaji yang akan diberikan kepadanya sebesar 771 juta won atau setara Rp 8,9 miliar per musim.
Itu dikemukakan oleh media Korea Chosun.
Menurut media tersebut alasan penolakan itu karena Park punya kepentingan keluarga dan saat ini sedang sibuk merintis pembangunan akademi sepakbola di negeri Paman Ho.
"Park sedang beristirahat di Korea, menghabiskan waktu bersama keluarga. Dia tidak melakukan bisnis apapun di Korea, juga tidak memimpin tim apapun," tulis media itu.
Setelah balik lagi ke Vietnam dari Korea untuk mengisi acara di salah satu stasiun televisi Vietnam yaitu VTN bareng legenda Korea Ang Jung-hwan.
Memang begitu Luis Milla hengkang dari Persib pulang ke negaranya Spanyol muncul sejumlah nama termasuk Park Hang-seo yang memprediksi bakal calon pengganti Luis Milla.
Park Hang-seo termasuk yang paling kuat statusnya.
Pada akhirnya Persib mengumumkan secara resmi mencapai kesepakatan dengan si Botak Bojan Hodak.
Cikal bakal Persib memilih si Botak karena sejumlah catatan mentereng diukir oleh pelatih kelahiran Zagreb, Yugoslavia, 5 Mei 1971 itu di negeri Jiran Malaysia.
