Mohon tunggu...
RUDI HARYANTO
RUDI HARYANTO Mohon Tunggu... Auditor - audit

hobi bermian sepak bola,touring dan camping

Selanjutnya

Tutup

Tradisi Pilihan

Makna THR di Bulan Ramadhan: Bentuk Kebaikan, Kepedulian, dan Apresiasi untuk Karyawan

11 April 2023   23:06 Diperbarui: 11 April 2023   23:03 984
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
bagi - bagi THR di moment  Bulan Suci Ramadhan Bagi Para Karyawan, Sumber Ilustrasi Dream.co.id 

HR atau Tunjangan Hari Raya adalah bonus yang diberikan oleh perusahaan kepada karyawannya menjelang Hari Raya Idul Fitri. THR sendiri memiliki makna yang sangat penting, terutama di bulan Ramadan.

Bulan Ramadan adalah bulan yang dianggap suci oleh umat Muslim di seluruh dunia. Selama bulan Ramadan, umat Muslim berpuasa dari matahari terbit hingga matahari terbenam sebagai bentuk penghormatan dan penghambaan kepada Allah SWT. Selain berpuasa, umat Muslim juga dianjurkan untuk meningkatkan ibadah dan amal kebaikan lainnya, seperti bersedekah, membaca Al-Quran, dan melakukan kegiatan sosial.

Dalam konteks ini, makna THR di bulan Ramadan adalah sebagai bentuk kebaikan dan kepedulian dari perusahaan kepada karyawannya yang beragama Islam. THR diharapkan dapat membantu karyawan dalam memenuhi kebutuhan mereka selama menjalankan ibadah puasa dan perayaan Hari Raya Idul Fitri.

Selain itu, THR juga dapat menjadi bentuk apresiasi dari perusahaan kepada karyawan yang telah bekerja keras selama setahun penuh. THR yang diberikan dengan tepat waktu dan jumlah yang cukup dapat meningkatkan motivasi dan semangat kerja karyawan, sehingga berdampak positif pada kinerja perusahaan.

Namun, perlu diingat bahwa THR bukanlah kewajiban bagi perusahaan untuk diberikan kepada karyawan. Hal ini tergantung pada kebijakan perusahaan dan kesepakatan antara perusahaan dan karyawan. Oleh karena itu, karyawan juga perlu memahami bahwa THR bukanlah hak mutlak yang harus diterima setiap tahunnya.

Dalam kesimpulannya, makna THR di bulan Ramadan adalah sebagai bentuk kebaikan, kepedulian, dan apresiasi dari perusahaan kepada karyawan yang beragama Islam. THR yang diberikan dengan tepat waktu dan jumlah yang cukup dapat meningkatkan motivasi dan semangat kerja karyawan, sehingga berdampak positif pada kinerja perusahaan. Namun, karyawan juga perlu memahami bahwa THR bukanlah hak mutlak yang harus diterima setiap tahunnya.

Oleh karena itu, sebagai karyawan yang beragama Islam, sebaiknya kita menghargai dan memahami bahwa THR adalah bentuk kebaikan dan kepedulian dari perusahaan. Kita juga sebaiknya tidak menganggap THR sebagai hak mutlak yang harus diterima setiap tahunnya, karena hal ini dapat menimbulkan sikap tidak bersyukur dan kurang menghargai kontribusi perusahaan terhadap kesejahteraan kita.

Sebagai bagian dari upaya meningkatkan hubungan kerja yang baik antara karyawan dan perusahaan, kita juga dapat mempertimbangkan untuk memberikan apresiasi dan penghargaan kepada perusahaan, seperti memberikan ucapan terima kasih, mengirimkan kartu ucapan selamat Hari Raya Idul Fitri, atau bahkan melakukan kegiatan sosial di lingkungan sekitar perusahaan.

Dalam konteks bisnis, memberikan THR juga dapat menjadi salah satu strategi perusahaan untuk meningkatkan kepercayaan dan citra perusahaan di mata karyawan dan masyarakat. Perusahaan yang memberikan THR dengan tepat waktu dan jumlah yang cukup dapat memperkuat hubungan bisnis dengan karyawan dan meningkatkan loyalitas karyawan terhadap perusahaan.

Dalam situasi pandemi Covid-19 yang masih berlangsung, perusahaan juga perlu mempertimbangkan kondisi keuangan dan kesehatan karyawan dalam memberikan THR. Perusahaan dapat memberikan THR secara bertahap atau mengganti dengan bantuan kesehatan atau insentif lainnya yang sesuai dengan kondisi yang ada.

Dalam kesimpulannya, makna THR di bulan Ramadan sangat penting sebagai bentuk kebaikan, kepedulian, dan apresiasi dari perusahaan kepada karyawan yang beragama Islam. Sebagai karyawan, kita sebaiknya menghargai dan memahami bahwa THR bukanlah hak mutlak yang harus diterima setiap tahunnya, namun sebagai bagian dari upaya meningkatkan hubungan kerja yang baik, kita dapat memberikan apresiasi dan penghargaan kepada perusahaan. Sebagai perusahaan, memberikan THR dengan tepat waktu dan jumlah yang cukup dapat memperkuat hubungan bisnis dengan karyawan dan meningkatkan citra perusahaan di mata karyawan dan masyarakat.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Tradisi Selengkapnya
Lihat Tradisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun