Mohon tunggu...
Rudi Sinaba
Rudi Sinaba Mohon Tunggu... Advokat - Jurnalis

Menulis apa saja yang mungkin dan bisa untuk ditulis.

Selanjutnya

Tutup

Vox Pop

Peran dan Pengaruh Para Filsuf dan Pemikir Terhadap Revolusi Perancis

1 Februari 2025   21:36 Diperbarui: 1 Februari 2025   21:36 513
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Melalui Encyclopdie, Diderot tidak hanya menyediakan sumber daya intelektual yang luas, tetapi juga menantang pemikiran tradisional yang didominasi oleh gereja dan monarki absolut. Karya ini berkontribusi besar dalam membangun kesadaran kritis di kalangan masyarakat, yang pada akhirnya mempercepat munculnya semangat revolusioner yang memicu Revolusi Perancis.

1. Encyclopdie: Proyek Ambisius Pencerahan

Proyek Encyclopdie dimulai pada tahun 1747 dan diterbitkan secara bertahap antara 1751 hingga 1772. Karya ini terdiri dari 28 volume, melibatkan lebih dari 130 kontributor, termasuk tokoh-tokoh besar seperti Voltaire, Montesquieu, Rousseau, dan d'Alembert. Tujuan utama dari ensiklopedia ini adalah untuk mengumpulkan semua pengetahuan yang ada, menyusunnya secara sistematis, dan menjadikannya dapat diakses oleh masyarakat luas.

Diderot meyakini bahwa pengetahuan adalah alat yang dapat membebaskan manusia dari kebodohan dan takhayul yang selama ini dikendalikan oleh otoritas gereja dan negara. Ia percaya bahwa pendidikan dan pemikiran kritis adalah kunci untuk membangun masyarakat yang lebih adil dan rasional.

Namun, proyek ini menghadapi banyak hambatan. Gereja Katolik dan monarki melihat Encyclopdie sebagai ancaman karena isinya sering kali menentang dogma agama dan legitimasi pemerintahan absolut. Beberapa volume bahkan sempat dilarang dan dibakar oleh pemerintah. Meskipun demikian, Diderot dan rekan-rekannya tetap melanjutkan proyek ini secara diam-diam dan berhasil menerbitkan seluruh volume Encyclopdie.

2. Menantang Otoritas Gereja dan Monarki

Salah satu alasan utama mengapa Encyclopdie begitu kontroversial adalah karena banyak artikel di dalamnya mengandung kritik terselubung terhadap gereja dan sistem politik yang ada. Diderot dan para kontributor lainnya tidak secara langsung menyerang gereja atau monarki, tetapi melalui metode sarkasme dan ironi, mereka berhasil menyisipkan kritik terhadap ketidakadilan sosial dan politik yang terjadi pada masa itu.

Sebagai contoh, dalam beberapa artikel, mereka membahas kebebasan berpikir dan pentingnya skeptisisme ilmiah, yang bertentangan dengan doktrin gereja yang menekankan kepatuhan buta terhadap ajaran agama. Mereka juga menyoroti ketidakadilan dalam sistem hukum dan ekonomi, mengkritik bagaimana kekuasaan hanya terkonsentrasi pada segelintir elit sementara rakyat menderita dalam kemiskinan.

Selain itu, Encyclopdie juga menantang gagasan hak ilahi raja (divine right of kings), yang menyatakan bahwa raja memiliki kekuasaan mutlak yang diberikan oleh Tuhan. Dengan menyebarkan pemikiran tentang hak asasi manusia, kebebasan individu, dan kontrak sosial, Encyclopdie membantu membentuk dasar pemikiran yang nantinya digunakan oleh kaum revolusioner untuk menuntut perubahan.

3. Membangun Kesadaran Kritis di Kalangan Rakyat

Sebelum adanya Encyclopdie, pengetahuan sering kali dianggap sebagai sesuatu yang hanya boleh diakses oleh kaum bangsawan dan rohaniwan. Namun, dengan diterbitkannya Encyclopdie, pemikiran rasional dan ilmiah menjadi lebih mudah diakses oleh masyarakat luas, termasuk kaum borjuis dan intelektual muda.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
  11. 11
Mohon tunggu...

Lihat Konten Vox Pop Selengkapnya
Lihat Vox Pop Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun