Mohon tunggu...
Rubiyati
Rubiyati Mohon Tunggu... Wiraswasta - Ibu rumah tangga

Memasak

Selanjutnya

Tutup

Halo Lokal

Kenaikan Harga Bahan Pokok Pasca Lebaran di Pasar Cileungsi, Bogor

8 Mei 2024   08:13 Diperbarui: 8 Mei 2024   08:20 73
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kondisi Pasar Cileungsi, Bogor (5/5/24) 

Pasar Cileungsi, Bogor - Harga sejumlah bahan pokok terutama komoditi gula dan bawang di Pasar Cileungsi, Bogor, mengalami lonjakan tajam setelah lebaran. Kenaikan harga ini membuat kekhawatiran di kalangan masyarakat, terutama bagi para ibu rumah tangga yang mengandalkan bahan-bahan tersebut dalam kegiatan memasak sehari-hari.

Harga gula yang sebelumnya berkisar Rp 16.000 per kilogram, kini naik menjadi Rp 18.000 hingga Rp 20.000 per kilogram. Sementara itu, harga bawang merah dan bawang bombay juga mengalami lonjakan yang cukup mencolok. Sebelumnya, harga bawang merah dijual berkisar Rp. 60.000 per kilogram, namun sekarang telah naik menjadi Rp 70.000 per kilogram. Serta, harga bawang bombay mencapai Rp 60.000 per kilogram, padahal sebelumnya berkisar Rp 35.000 per kilogram.

Salah seorang pedagang di Pasar Cileungsi, Pak Rinaldi mengungkapkan bahwa kenaikan harga tersebut disebabkan oleh tingginya permintaan jelang dan pasca Lebaran. "Iya kemaren selama bulan puasa itu penjualan cepet habis sampe mau lebaran, kebanyakan yang beli rata-rata buat keperluan masak sama hampers," ujarnya.

Berdasarkan pantauan, komoditas lain yang masih mengalami lonjakan cukup tinggi yakni sagu. Harga sagu yang sebelumnya stabil di angka Rp 9.000 per kilogram, kini melambung menjadi Rp 14.000 hingga Rp 16.000 per kilogram.

"Gak cuma gula sama bawang merah, sagu juga yang awalnya Rp 9.000 per kilogram naik jadi Rp 14.000, terus naik lagi jadi Rp 16.000 mentok," tambah Rinaldi.

Kenaikan harga ini tentu meresahkan para pedagang dan pembeli di Pasar Cileungsi, Bogor dan pasar tradisional lainnya di Kota Bogor. Hal ini juga dapat berdampak pada penurunan daya beli masyarakat terhadap bahan pokok.

"Dampaknya lumayan juga, bahan-bahan yang lain jadi pada naik semua. Biasanya penjualan gula cepet habis, sekarang agak melambat penjualannya, yang lainnya juga sama begitu," katanya.

Masyarakat berharap agar harga bahan pokok dapat kembali stabil dalam waktu yang tidak terlalu lama agar tidak memberatkan mereka dalam memenuhi kebutuhan sehari-hari, terutama bagi mereka yang mengandalkan bahan pokok tersebut untuk keperluan sehari-hari maupun untuk kebutuhan usaha kuliner.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Halo Lokal Selengkapnya
Lihat Halo Lokal Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun