Mohon tunggu...
ARSUINDO SAPUTRA
ARSUINDO SAPUTRA Mohon Tunggu... Rumah Tahanan Negara Kelas IIB Bengkulu
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Pegawai Negeri Sipil di Rumah Tahanan Negara Kelas IIB Bengkulu

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Ikuti Sunnah Rasulullah Makan Berjamaah

9 November 2022   20:31 Diperbarui: 9 November 2022   20:35 173
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Dok. Humas Rutan Bengkulu

09 November 2022

BENGKULU - Rumah Tahanan Negara Kelas IIB Bengkulu bekerja sama dengan Jammah Masjid At-Taqwa hari ini, rabu (09/11) kembali menggelar giat bimbingan kerohanian bagi Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) Rutan Kelas IIB Bengkulu. Kegiatan dilaksanakan di Masjid At-Taubah Rutan Bengkulu sekitar pukul 10.00 WIB. Adapun kegiatan bimbingan kali ini diisi dengan tausiah oleh Ustadz Agus dkk mengenai adab makan berjamaah sesuai dengan sunnah rasulullah.

Dalam ceramahnya Ustadz Agus menjelaskan, anjuran makan berjamaah ini terdapat dalam hadis Ibnu Umar. Dalam hadis tersebut dijelaskan bahwa Rasulullah menganjurkan untuk makan berjamaah karena mengandung keberkahan makanan.

"Rasullulah bersabda makanlah kalian dengan berkelompok dan jangan berpisah-pisah. Karena Makanan porsi satu orang sebenarnya cukup untuk dua orang, makanan dua orang sebenarnya cukup untuk empat orang, dan makanan empat orang sebenarnya cukup untuk delapan orang. Salah satu keistimewaan yang akan dilimpahkan oleh Allah bagi sekelompok orang yang makan bersama-sama adalah keberkahan makanan. Bahkan Ibnu Hajar al-Asqalani dalam kitab Fathul Bari mengatakan, keberkahan ini merupakan satu-satunya alasan dianjurkanya makan dengan berjamaah," ungkap Ustadz Agus.

Ustadz Agus juga menjelaskan, dalam kitab Zadul Ma'ad disebutkan bahwa Imam Ahmad memberikan empat tips agar makanan berkah dan sempurna.

"Adapun adab dalam makan berjamaah adalah menyebut nama Allah dengan membaca basmalah di awal makan, memuji Allah dengan membaca hamdalah setelah makan, dilakukan dengan posisi duduk dengan salah satu kaki ditekuk, dan tidak berserakan atau mengotori tempat makan," pungkas Ustadz Agus. (waw)

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun