Mohon tunggu...
Mamik Rosita
Mamik Rosita Mohon Tunggu... Dosen - Dosen, Supervisor, Praktisi Pendidikan

Blok ini berisi tentang pendidikan

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Tantangan Guru Mengajar Pasca Pandemi Covid-19

21 Oktober 2021   19:32 Diperbarui: 21 Oktober 2021   20:48 1420
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Kedua, selama ini mereka belum terbiasa dengan pembelajaran literasi dan numerasi, belum terbiasa juga dengan ketrampilan berpikir kritis dan menyelesaikan masalah yang semua itu ada di dalam AKM. Ketiga, mereka belum terbiasa dengan soal AKM yang menuntut adanya literasi membaca dan literasi numerasi.  Hal ini tentu terasa berat bagi peserta didik kita. 

Sebagai guru, kita harus bisa membantu siswa mampu menghadapi kendala dan tantangan tersebut diatas. Apa yang harus dilakukan oleh guru dengan tantangan panca pandemi dan tantangan yang dihadapi oleh siswa tersebut? 

1. Guru harus berupaya menciptakan pembelajaran yang berkualitas. 

Bagaimana pembelajaran yang berkualitas itu? Yaitu pembelajaran yang bisa membantu siswa mencapai kompetensi yang diajarkan dengan cara dan metode yang tepat. 

Karena sekarang tatap muka masih terbatas, belum secara penuh dilaksanakan di sekolah, maka guru harus memaksimalkan pembelajaran tatap muka dan juga memberikan penugasan yang berkualitas juga di rumah. 

Terapkan metode blended learning secara maksimal. Q saat sinkronous gunakan secara maksimal untuk menyelesaikan problem- problem pembelajaran siswa dan berinteraksi secara efektif. Kemudian asinkronusnya berikan tugas yang berbasis aktivitas untuk melanjutkan dari sekolah. Ingat bahwa pembelajaran harus menyentuh ranah sikap, pengetahuan dan ketrampilan. 

Dengan pembelajaran yang berkualitas, maka kaan membantu siswa meminimali air sampai learning loss yang dihadapinya. Disamping itu akan menbangun kembali produktifitas siswa.

2. Gunakan media dan sumber pembelajaran yang tepat 

Saat sinkronous di sekolah, gunakan media pembelajaran dan sumber yang tepat sehingga akan memudahkan siswa untuk menguasai kompetensi yang kita targetkan. Jangan hanya menggunakan metode ceramah. Kolaborasi kan siswa dengan siswa lain untuk menggunakan media serta sumber belajar agar terjadi juga pembentukan karakter profil pelajar Pancasila. 

Dengan penggunaan media dan sumber belajar yang relevan akan membuat siswa semangat kembali dalam mengikuti kegiatan pembelajaran.

3. Gunakan platform untuk Penugasan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun