Mohon tunggu...
Fatur
Fatur Mohon Tunggu... Penulis

Membaca, membaca, membaca dan menulis

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Generasi Muda: Pergeseran Paradigma?

16 Mei 2025   15:30 Diperbarui: 16 Mei 2025   16:34 91
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Foto diambil dalam kegiatan Halal Bihalal dan Peresmian Kantor DPP Gema Bangsa (Sumber: Fra)

Gema Bangsa yakin dan percaya generasi muda akan mampu menghadapi tantangan global, mereka akan siap mengadvokasi perubahan-perubahan iklim politik, ekonomi, kesejahteraan dan ketidakadilan sosial, mungkin kita bisa mendalami pendapat Muhammad Sopiyan selaku Sekjen Gema Bangsa, ia mengatakan

Generasi muda sangat di harapkan menjadi motor penggerak dalam siklus kehidupan berbangsa dan bernegara, karena negara ini bergantung dari pada kekuatan generasi muda dalam menangkap gejala dan perubahan sosial, mereka tidak boleh hanya menjadi penonton dalam konstelasi politik, generasi muda harus menjadi pendobrak, pemecah masalah dan kebuntuan yang dialami bangsa ini, kami berharap mereka terlibat aktif dan juga menjadi pelaku masa depan yang lebih baik. Dengan spirit inovatif dan gagasan kritisnya, generasi ini akan dapat membantu membangun Indonesia maju dan mandiri.”

Bagi Gema Bangsa, masa depan demokrasi Indonesia bergantung pada keterlibatan generasi muda, kehadirannya dalam proses politik bukan hanya tentang memilih dan memberikan suara, tetapi juga memastikan bahwa suara mereka dapat dikonversi dalam pengambilan keputusan. Bila kita cek melalui data KPU RI tahun 2024, terdapat sebanyak 66,8 juta pemilih dari generasi milenial, Selain itu, pemilih dari gen Z juga mendominasi yaitu sebanyak 46,8 juta pemilih. Gabungan Gen Z dan Milenial berada dingka 113 juta dari DPT Pemilu 2024 sebanyak 204.807.222 pemilih. Populasi yang besar tersebut tidak boleh dimanfaatkan oleh orang lain melainkan harus mampu digunakan oleh diri sendiri menjadi sumber kekuatan dalam menentukan arah kebijakan publik baik didaerah maupun tingkat nasional.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun