Mohon tunggu...
Ruang Digiswara
Ruang Digiswara Mohon Tunggu... Sekolah Tinggi Multimedia Yogyakarta

Kami merupakan mahasiswa semester 7, yang saat ini sedang melakukan KKN di Desa Sranten, Karanggede, Boyolali.

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Semarak Kemerdekaan dalam Malam Tirakatan, POV Mahasiswa KKN di Desa Sranten

19 Agustus 2025   07:50 Diperbarui: 19 Agustus 2025   07:50 22
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

16 Agustus 2025 - Sebagai bagian dari program Kuliah Kerja Nyata (KKN) di Desa Sranten, kami berkesempatan untuk menjadi partisipan sekaligus menyaksikan perayaan Hari Kemerdekaan Republik Indonesia. Malam 16 Agustus 2025, bendera merah putih dan juga bendera warna-warni lainnya sudah terpasang rapi di sisi-sisi jalan desa yang dihiasi dengan lampu kelap-kelip membuat suasana menjadi meriah. Sebagai mahasiswa KKN, kami disambut dengan hangat oleh warga hingga kami menerima lima undangan malam tirakatan yang tersebar di berbagai dukuh.

     Kami menyaksikan acara dengan khidmat, juga melihat tawa riang anak-anak, hingga momen makan bersama yang hangat. Kemerdekaan dirayakan bukan hanya di panggung nasional, tetapi juga di setiap sudut desa, di setiap tawa, dan di setiap doa yang dipanjatkan bersama. Desa Sranten memiliki caranya sendiri untuk merayakan kemerdekaan melalui keberagaman perayaan di setiap dukuh dengan konsep yang unik dan bervariasi untuk satu tujuan yaitu kebersamaan merayakan kemerdekaan.

     Di RT 01 Dukuh Sranten, acara berlangsung meriah dengan berbagai pertunjukan budaya. Dimulai dari Sambutan Ketua RT Bapak Mujiyanto lanjut pemotongan tumpeng sebagai simbol rasa syukur dan juga sambutan Kepala Dusun Bapak Suprabowo. Dilanjutkan dengan menampilkan tarian anak-anak hingga penampilan tradisional seperti Tari Kuda Lumping dan Tari Gugur Gunung. Acara diakhiri dengan pembagian doorprize yang menambah antusiasme warga.  Di RT 02 Dukuh Sranten, acara juga terfokus pada penampilan anak-anak. Diawali dengan sambutan Ketua RT Bapak Sumarno dan juga doa Bersama. Kemudian dilanjutkan dengan penampilan pembacaan puisi. Ada juga yang membawakan beragam tarian, seperti tari suwe ora jamu, tari kecak, tari sirih kuning, dan tarian lainya. Acara diakhiri dengan pembagian hadiah lomba dan doorprize.

      Sementara itu, di Dukuh Karangmojo, acara dikemas lebih modern. Diawali juga dengan sambutan dan pemotongan tumpeng. Dilanjutkan dengan pemutaran video dokumentasi lomba 17-an, karaoke dan pembagian hadiah lomba serta doorprize. Di Dukuh Karangbendo, perayaan berlangsung khidmat diawali dengan sambutan kemudian menyanyikan lagu-lagu nasional, seperti Indonesia Raya, Padamu Negeri, dan 17 Agustus. Aacara ditutup dengan makan bersama dan pembagian hadiah lomba serta doorprize. Malam yang juga tak kalah berkesan di Dukuh Kaworan. Acara diawali dengan berkumpul dengan warga dan pembagian hadiah lomba anak-anak. Selanjutnya, kegiatan bergeser ke acara khusus para pemuda. Kami memulai dengan persiapan untuk bakar-bakar makanan ringan. Acara resmi dibuka dengan sambutan dari tuan rumah, kepala dusun, dan anggota kkn. Acara dilanjutkan dengan doa dan makan bersama, pembagian hadiah lomba, dan mengobrol santai. Puncak acara ditutup dengan pesta kembang api yang menerangi langit malam Desa Sranten di jam 00.00.

     Acara malam tirakatan ini memberikan kami pengalaman tentang semangat gotong royong dan kebersamaan yang menjadi pilar utama dalam perayaan kemerdekaan di tingkat desa. Malam tirakatan bukan sekadar acara perayaan, melainkan ajang untuk memperkuat tali silaturahmi. Partisipasi aktif seluruh warga Desa Sranten menunjukkan bahwa makna kemerdekaan tetap hidup dan terawat dalam tradisi yang sederhana dan penuh makna.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun