Sejak diintroduksikannya sapi perah di negeri ini (tahun 1800an) oleh pemerintah hindia belanda, peternak sapi perah dikuasai lebih dari 90 % oleh peternakan rakyat. Perkembangan persusuan nasional dalam lima dasawarsa  terahir ini dapat diidentifikasi ke dalam empat era pengembangan yaitu :
Era  ke-emasan,
yaitu pengembangan sapi perah yang terjadi secara spektakuler pada tahun 1979 – 1990-an; di era ini populasi sapi perah meningkat tajam dari 94.000 ekor menjadi 325.000 ekor. Peningkatan populasi terutama disebabkan oleh impor sapi dara FH sebanyak 100ribuan ekor dari Australia, New Zealand dan USA.  Produksi susu meningkat dari 25.000 ton menjadi 382.000 ton per tahun,  rasio impor susu dibanding produksi SSDN (susu segar dalam negeri) menurun dari 20 : 1 menjadi 2:1. Jumlah koperasi susu, meningkat dari 11 koperasi/KUD susu menjadi 200an koperasi. Hal ini terjadi,  karena komitmen pemerintah yang sungguh-sungguh untuk mengembangkan sapi perah, yang ditunjukkan oleh adanya kebijakan pendukung berupa SKB 3 mentri (Pertanian,  Koperasi/UKM dan Perindu
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI