Mohon tunggu...
PKRS RSKO
PKRS RSKO Mohon Tunggu... Tenaga Kesehatan - Akun PKRS Rumah Sakit Ketergantungan Obat Jakarta

Akun Resmi PKRS Rumah Sakit Ketergantungan Obat Jakarta. One Stop Service Layanan Pengobatan dan Pemulihan Penyalahgunaan NAPZA / Narkoba dan kesehatan lainnya. Web : www.rsko-jakarta.com

Selanjutnya

Tutup

Healthy

Kenapa Demam Terjadi? Yuk, Cari Tahu

30 Desember 2019   15:58 Diperbarui: 30 Desember 2019   15:52 66
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Deskripsi : Mencari tau demam I Sumber Foto : Steve PB

Banyak individu yang panik ketika anak/saudara/orang tua/kerabat mengalami demam. Padahal, demam tidaklah selalu buruk. Karena, demam merupakan reaksi tubuh melawan infeksi. Anak dikatakan demam ketika suhu tubuhnya di atas 37 derajat celcius.

Apa itu demam? Demam bukanlah suatu penyakit, melainkan suatu gejala penyakit dan mekanisme pertahanan tubuh untuk menyingkirkan virus atau kuman penyebab infeksi. Tingginya suhu tubuh saat demam tidak selalu berhubungan dengan keparahan penyakit. 

Dikatakan demam bila suhu aksila/ketiak >37,5C; suhu oral/mulut >37,8C atau suhu rektal/anus >38C. Sedangkan dikatakan demam tinggi apabila suhu tubuh >39,5C dan hiperpireksia bila suhu >41,1C.

PENANGANAN DEMAM DI RUMAH

  1. Anak ditempatkan dalam ruangan bersuhu normal (untuk negara tropis, suhu ideal bagi anak yang biasanya dianjurkan berkisar antara 23-25C).
  2. Berikan banyak minum, tawarkan jenis cairan yang disukai anak (jus, air putih, susu).
  3. Berikan pakaian yang tipis dan nyaman, jangan diselimuti atau memakai pakaian tebal saat demam.
  4. Kompres air hangat di lipat ketiak dan lipat selangkangan (inguinal) selama 10-15 menit akan membantu menurunkan panas dengan cara panas keluar lewat pori-pori kulit melalui proses penguapan. 
  5. Ukur suhu secara berkala menggunakan termometer.

YANG TIDAK BOLEH DILAKUKAN

  1. JANGAN mengukur suhu tubuh menggunakan termometer kaca air raksa karena bisa pecah dan isinya (raksa) mengandung bahan yang toksik.
  2. JANGAN menggunakan ASA (acetylsalicylic acid) sebagai obat penurun panas karena dapat meningkatkan risiko terjadinya Reye's syndrome yang berakibat fatal (pembengkakan pada hati dan otak).
  3. JANGAN menggunakan air dingin untuk kompres dan mandi karena dapat meningkatkan pusat pengatur suhu (set point) di otak, mengakibatkan badan menggigil sehingga terjadi kenaikan suhu tubuh dan megakibatkan pembuluh darah mengecil (vasokonstriksi), yang juga meningkatkan suhu tubuh.
  4. JANGAN menggunakan kompres alkohol karena tidak efektif menurunkan panas dan inhalasi alkohol selama kompres dapat menimbulkan kadar gula darah turun (hipoglikemia) dan koma.

Tujuan utama dari pemberian Obat Penurun Panas (antipiretik) adalah membuat anak merasa nyaman dan mengurangi kecemasan orangtua, bukan menurunkan suhu tubuh.

Pemberian obat penurun panas diindikasikan untuk anak demam dengan suhu 38 C (pengukuran dari lipat ketiak). Parasetamol merupakan pilihan pertama untuk menurunkan demam dan menghilangkan nyeri. 

Kombinasi parasetamol dan ibuprofen secara selang seling tidak dianjurkan karena sering terjadi kesalahan dosis obat, interval pemberian salah, dan intoksikasi obat karena berlebihan.

Komplikasi demam dapat berupa ; dehidrasi, Kejang Demam, dan Halusinasi. Untuk itu kita harus tau kapan ke dokter untuk melaksanakan pelayanan kesehatan

  1. Bayi umur kurang dari 6 bulan, bila demam harus segera di bawa ke dokter.
  2. Bila demam menetap lebih dari 3 hari.
  3. Timbul gejala lain selain demam (ruam kulit, muntah-muntah, diare, sakit saat kencing, sakit telinga, dll yang membuat keluarga khawatir).
  4. Iritabel/sangat rewel atau tidur terus-menerus dan sulit dibangunkan dapat merupakan tanda kesadaran yang menurun.
  5. Mengalami gangguan dalam bernapas.
  6. Mengalami gejala dehidrasi seperti jarang buang air kecil, menagis tanpa keluar air mata, sedikit berkeringat walaupun udara panas.
  7. Muntah disertai sakit kepala hebat atau leher kaku.
  8. Bagian dalam dari bibir atau kulit terlihat pucat atau mulai membiru.
  9. Mengalami kejang.

Bila kita memiliki bayi sebaiknya kita harus mengetahui cara mencegah kehilangan panas tubuh bayi :

  1. Jangan memandikan bayi baru lahir sebelum 6 jam
  2. Tempatkan bayi di lingkungan yang hangat, jauhkan dari jendela dan pintu
  3. Bayi harus tetap berpakaian dan diselimuti setiap saat, mengenakan topi, memakai pakaian kering dan lembut
  4. Ganti popok dan pakaian setiap kali basah
  5. Jangan mandikan atau menyentuh bayi dengan tangan dingin
  6. Keringkan bayi dengan segera pada saat memandikan
  7. Menyusui bayi segera setelah lahir

Adapun tanda-tanda penurunan suhu tubuh bayi :

  1. Tanda awal : Kedua kaki teraba dingin
  2. Tanda lanjut : Seluruh tubuh teraba dingin, Bayi tidak bergerak aktif / bayi lemas, Bayi tidak mau menyusui, dan Bayi menangis lemah

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun