[caption caption="Ray Tomlinson berhasil menciptakan email tahun 1971. | Foto: Flickr/Aileen Wang"][/caption]Sebagian besar generasi muda saat ini mungkin tidak dapat membayangkan bagaimana cara berkomunikasi sebelum adanya email. Saat itu hampir semua komunikasi dilakukan lewat surat menyurat yang memakan waktu dalam pengirimannya. Jika ingin cepat dapat saja menggunakan apa yang dinamakan telegram namun jumlah kata-kata yang dikirim sangat terbatas.
Komunikasi antar wilayah apalagi antar negara menjadi sangat sulit dilakukan saat itu dan mahal sekali. Saat itu tidak semua rumah memiliki telepon dan jika ingin melakukan komunikasi antar wilayah akan menguras kantong pengguna telepon rumah apalagi melakukan sambungan internasional. Belum lagi ketika seseorang menelpon mitranya harus membuat janji terlebih dulu terkait waktunya karena saat itu belum ada voice box.
Dunia mungkin harus mengucapkan terima kasih kepada Ray Tomlinson yang baru saja meninggal dunia diusianya yang ke 74 tahun, karena dengan kreativitas yang dimilikinya, dia berhasil menciptakan email sebagai media komunikasi secara langsung pada tahun 1971. Sebelum penemuan ini, email memang sudah digunakan namun dalam lingkungan yang sangat terbatas sekali.
Raymond Samuel Tomlinson demikian nama lengkapnya lahir di New York pada tahun 1941. Tomlinson kuliah di the Rensselaer Polytechnic Institute dan mengikuti program internship di IBM dan menerima gelar Bachelor of Science degree dalam bidang electrical engineering pada tahun 1963.
Selanjutnya dia meneruskan studinya di the Massachusetts Institute of Technology (MIT) dan mendapatkan gelar S.M dalam bidang electrical engineering pada tahun 1965.
Pada tahun 1971 ketika bekerja di Boston technology dia mulai berpikir bagaimana caranya dapat mengirimkan pesan melalui komputer. Tantangan terberat yang dihadapinya saat itu terkait harga computer yang sangat mahal dan penggunaan personal computer masih sangat langka.
Penemuan E-mail
Tomlinson sebenarnya sudah mengamati keberadaan mailbox protocol, namun dia berpendapat masih sangat rumit untuk digunakan. Dengan kreativitasnya akhirnya dia menciptakan konsep penggunaan tanda “@” untuk mereprestasikan lokasi koresponden. Disamping itu Tomlinson juga dikenal sebagai penggagas pengembangan standard baku “From”, “Subject” dan juga “date” yang kita jumpai jika mengunakan email.
[caption caption="Ruangan tempat mengirim email untuk pertama kalinya. | Foto: www.smh.com.au"]
Atas karyanya yang sangat kreatif dan memberikan manfaat pada banyak orang dan berperan besar dalam dunia komunikasi ini, Ray Tomlinson pada tahun 2012 lalu mendapatkan kehormatan masuk dalam the Internet Hall of Fame. Disamping penghargaan ini Tomlinson banyak mendapatkan penghargaan dari organisasi bergengsi dunia atas penemuannya ini. Tomlinson menempati rangking 4 sebagai 150 lulusan MIT yang tergolong sebagai innovator.
Saat ini di era penggunaan SMS dan sosial media dengan menggunakan smartphone, penggunaan email sebagai media komunikasi sehari hari memang sedikit mengalami penurunan, tetap saja masih popular. Sebagai gambaran pada tahun 2013 jumlah account email dunia mencapat 3,9 milyar dan diperkirakan jumlah ini akan semakin meningkat. Dalam dunia bisnis saja pada tahun 2013 tercatat sebanyak 100 milyar email yang dikirim dan diterima setiap harinya.
