Mohon tunggu...
Ronny Rachman Noor
Ronny Rachman Noor Mohon Tunggu... Lainnya - Geneticist

Pemerhati Pendidikan dan Budaya

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Penjual Daging Halal itu Seorang Khatolik

9 Januari 2015   14:34 Diperbarui: 17 Juni 2015   13:29 271
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Matthew berbisnis daging halal sudah 19 tahun. Photo : Lucy Barbour

[caption id="" align="aligncenter" width="340" caption="Matthew berbisnis daging halal sudah 15 tahun. Photo : Lucy Barbour"][/caption]

Adalah seorang yang bernama Matthew dengan logat Australia nya yang sangat kental menjadi terkenal karena usahanya menjual daging halal. Toko daging halal Mathhew merupakan toko daging halal pertama di wilayah  Yarralumla,  Canberra. Dia merupakan pioneer dalam membuka toko daging halal di wilayah Canberra.Hal yang lebih menarik ternyata Matthew bukanlah seorang muslim, melainkan seorang Khatolik.

Sekitar 15 tahun yang lalu teman-teman muslim Matthew mendorong dirinya untuk menyediakan daging halal.Pada awalnya ide ini dianggap gila oleh temen-teman lain Matthew.Bagaimana mungkin seorang non muslim dapat berhasil menjual daging halal?

Ternyata dengan segala kegigihannya dia dapat menjungkirbalikkan keraguan teman-temannya dengan berhasil mengembangkan bisnis daging halalnya.

Memang pada tahun-tahun pertama bisnisnya belum berkembang dengan baik, karena belum banyak orang mengetahuinya dan juga mungkin karena keraguan akan tingkat kehalalan daging yang diproduksinya.Tapi setelah melewati tahun pertama ternyata usahanya berkembang dengan pesat.

[caption id="" align="aligncenter" width="587" caption="Bisnis daging halal berkembang terpicu bisnis Matthew. Photo: http://2.bp.blogspot.com/"]

Bisnis daging halal berkembang terpicu bisnis Matthew. Photo: http://2.bp.blogspot.com/
Bisnis daging halal berkembang terpicu bisnis Matthew. Photo: http://2.bp.blogspot.com/
[/caption] [caption id="" align="aligncenter" width="520" caption="Restoran Halal pun sudah banyak di Canberra. Photo: http://www.outincanberra.com.au/"]
Restoran Halal pun sudah banyak di Canberra. Photo: http://www.outincanberra.com.au/
Restoran Halal pun sudah banyak di Canberra. Photo: http://www.outincanberra.com.au/
[/caption]

Saat ini Matthew memperkejakan 4 orang pegawai yang khusus untuk menjaga kehalalan daging yang dijualnya dan juga untuk melayani pembeli.

Tidak main-main Mathhew telah mengangkat sumpah untuk memproduksi daging halal dengan mengikuti semua kaidah yang telah ditentukan mulai dari cara penyembelihan yang menghadap Ka’bah, prosedur penyembelihan secara Islam, tidak mencampur dan menjual daging halal tersebut bersamaan dengan daging yang tidak halal seperti daging babi dll.

Matthew menceritakan bahwa kalau bulan Ramadhan, bisnis daging halalnya meningkat tajam. Hal yang lebih unik lagi ternyata komposisi pelanggannya adalah 40% non muslim dan 60%.

Ketika ditanya mengapa ada pelanggan non muslim membeli daging halal, konsumen non muslim Mathhew beranggapan bahwa daging halal lebih sehat, karena pada penyembelihan secara Islam sebagian besar darah keluar dari tubuh ternak, sehingga kualitas daging lebih baik. Matthew pun mengaku bahwa dia selalu mengkonsumsi daging halal karena kualitasnya lebih baik.

Bisnis daging Matthew yang dimulai tahun 1995 itu berkembang pesat setelah dia memutuskan untuk membelokkan bisnisnya khusus untuk menjual  dengan menyediakan daging sapi, daging domba, daging kambing dan daging ayam.Daging yang paling banyak dicari oleh pelanggannya adalah daging ayam.

Berjualan daging halal merupakan keputusan yang terbaik dalam hidupnya dan dia merasa sangat bangga akan keputusan dan bisnisnya tersebut demikian tutur Matthew.

Sumber:  ABC Rural

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun