Pernyataan Duta Besar Rusia untuk Indonesia yang menyebut bahwa kerja sama militer merupakan bagian integral dari hubungan antar pemerintah antara Federasi Rusia dan Republik Indonesia, menyiratkan minat Rusia  sekaligus deklarasi  bahwa posisi Indonesia sangat startegis dalam keamanan wilayah dan kawasan.
Satu hal yang dapat dimengerti adalah jika memang benar Rusia membuka pangkalan udaranya di Biak terkait dengan  posisi strategis Biak yang hanya berjarak 1.900 km dari pangkalan militer Amerika di Guam dan jaraknya hanya 1.400 km dari wilayah Australia terdekat yaitu Darwin.
Australia  pernah mengalami hal yang pahit di Perang Dunia II ketika kota Darwin  dan wilayah Northern Territory ini diserang Jepang dan sempat meluluh lantakkan pertahanan Australia  dalam sekejap.
Sebagai catatan dengan membuka pangkalan udara di Biak maka pesawat jarak jauh Rusia dapat dengan mudah mencapai wilayah ini karena pesawat pengangkut militer Rusia dapat menempuh jarak 10 ribu km.
Berdasarkan analisis pakar militer dari Australian National University, keberadaan pangkan udara militer Rusia di Biak ini akan secara nyata  meningkatkan kemampuan intelejen, pengawasan dan pengintaian serta pengumpulan data militer Australia dan Amerika di Guam. Hal lain yang perlu juga dikaji  tentunya kedekakan Rusia dan Tiongkok yang tentunya dapat saja informasi militer ini mengalir  ke Tiongkok.
Biak memang tidaklah asing bagi Rusia, karena menurut catatan Australia di tahun 2017 Russia pernah menggunakan Biak sebagai pangkalan untuk latihan militer selama 5 hari dalam rangka mengumpulkan informasi intelejennya yang sempat menghebohkan Australia.
Jadi dapat dimengerti mengapa Australia sangat berkepentingan terkait informasi pembukaan pangkalan udara Rusia di Biak karena terkait dengan  pengaruh militer Australia di wilayah  pasifik selama ini.
Hanya waktu sajalah yang akan menentukan apakah pembukaan pangkalan militer Rusia di Biak ini akan menjadi kenyataan yang akan memanaskan  perlombaan pengaruh militer Rusia, Amerika dan Australia di kawasan ini. Hal  penting lain yang  menjadi penentu adalah sikap politik Indonesia apakah Indonesia akan mengijinkan pembukaan pangkalan udara ini dan  tentunya reaksi  Amerika juga sangat menentukan keputusan Indonesia.
Rujukan: satu, dua, tiga, empat, lima
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI