Mohon tunggu...
Ronny Rachman Noor
Ronny Rachman Noor Mohon Tunggu... Lainnya - Geneticist

Pemerhati Pendidikan dan Budaya

Selanjutnya

Tutup

Healthy Pilihan

Legasi Prof Yerbury Menyembuhkan Penyakit Degeneratif MND

6 Agustus 2023   20:53 Diperbarui: 6 Agustus 2023   21:01 260
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Prof Justin Yerbury meneliti penyakit  MND yang dideritanya dengan harapan mencari obat penyembuh penyakit degenaratif ini Photo: University of Wollongong,  Mark Nersham.

Dunia ilmu pengetahuan minggu ini kehilangan salah satu peneliti ternamanya yaitu Justin Yerbury yang menekuni penelitian penyakit yang sampai saat ini belum ada obatnya yaitu motor neurone disease (MND).

Penyakit  ini menyerang sistem syaraf secara bertahap yang mengakibatkan kelumpuhan total seluruh bagian tubuh kecuali bagian otak. Ilmuwan terkenal yang juga menderita penyakit ini adalah Stephen Hawking.

 Jika Stephen  Hawking mendalami ilmu yang yang terkait dengan kelahiran alam semesta, Justin Yerbury ilmuwan Australia ini justru mendalam penyakit MND yang dideritanya  dan bercita cita suatu saat nanti ditemukan obatnya.

Ketertarikan  Professor Yerbury akan penyakit degeratif mulai muncul ketika  ibu, nenek dan bibinya meninggal dunia hanya dalam selang  waktu 6 minggu  akibat penyakit ini.

Dari hasil penelitiannya dia menemukan bahwa penyakit langka ini memang sudah ada di silsilah keluarganya.

Di tahun 2016 setelah kematian saudara perempuannya di usianya yang ke 26 tahun akibat penyakit MND ini, Professor Yerbury bersama dengan sudara perempuan lainnya melakukan test apakah mereka berdua menajadi pembawa penyakit langka dan hasilnya positif.

Ditengah keterbatasannya Prof . Justin Yerbury terus berusaha menguak misteri penyakit MND. Photo : Australian Story: Greg Hassall.
Ditengah keterbatasannya Prof . Justin Yerbury terus berusaha menguak misteri penyakit MND. Photo : Australian Story: Greg Hassall.

Dengan diagnose seperti ini Professor Yerbury justru bertekad menekuni penyakit langka yang sekaligus menimpa dirinya ini dan hasilnya dia meraih gelah doktor di tahun 2008 dari universitas Wollongong Australia.

Selepas memperoleh gelar doktornya, Professor Yerbury mealkukan program  postdoctoral di the University of Cambridge untuk mendalami lebih lanjut penyakit degeneratif ini.

Sepanjang karinya , Professor Yerbury yang mulai merasakan gejala penyakit ini di tahun 2016 lalu tekun  memfokuskan penelitiannya pada penyakit degeratif MND yang belum ada obatnya ini.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun