Mohon tunggu...
Ronny Rachman Noor
Ronny Rachman Noor Mohon Tunggu... Lainnya - Geneticist

Pemerhati Pendidikan dan Budaya

Selanjutnya

Tutup

Politik Artikel Utama

Perubahan Arah Politik Arab Saudi Ke Tiongkok Mengubah Geopolitik Kawasan Teluk

8 Desember 2022   16:54 Diperbarui: 9 Desember 2022   07:01 969
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Presiden China Xi Jinping disambut Gubernur RIyadh Pangeran Faisal bin Bandar Al Saud di Bandara Internasional Raja Khalid di Riyadh, Arab Saudi, Rabu (7/12/2022).| Foto: SPA/AFP via Kompas.id

Presiden Xi Jinping akan disambut secara istimewa dan akan dianugerahi berbagai penghargaan atas terbangunnya hubungan diplomatik Tiongkok dan Arab Saudi yang sekaligus mencerminkan era baru kemitraan antara Arab Saudi dan Tiongkok.

Kawasan Timur Tengah memang mengalami kekosongan ketika tentara Amerika meninggalkan Irak dan Afghanistan yang sekaligus menandai penurunan ketertarikan Amerika pada negara negara teluk.

Namun perang Rusia dan Ukrania memutarbalikkan arah politik luar negeri Amerika ini karena perang ini memberikan dampak besar bagi Amerika yang memicu kenaikan harga bahan bakar dan harga kebutuhan pokok yang memicu inflasi.

Tidak banyak pimpinan negara dunia yang mendapatkan penyambutan yang spektakuler dari Arab Saudi ini.

Penyambutan kunjungan Presiden Xi Jinping sekaligus memperlihatkan sikap pemberontakan Arab Saudi yang selama ini dianggap boneka oleh Amerika Serikat.

Dalam berbagai kesempatan Amerika telah meminta Arab Saudi untuk menghentikan kerja sama perdagangannya dengan Tiongkok, namun kali ini justru Arab Saudi membuka pintu selebar lebarnya bagi Tiongkok untuk melakukan mitra perdagangannya.

Tidak hanya sampai disitu saja diduga disamping perdagangan kerja sama yang akan dilakukan meliputi juga kerja sama keamanan.

Masuknya Tiongkok ke Timur Tengah menandakan kebangkitan Asia di Kawasan Timur Tengah yang sekaligus menggambarkan kegagalan Amerika dalam menghentikan ekspansi ekonomi dan politik Tiongkok.

Dengan bertemunya Presiden Xi Jinping dengan para pimpinan negara Arab dapat dianggap sebagai kemenangan pangeran MBS dalam menjalankan kebebasan sikap politiknya tanpa harus terus mengikuti keinginan dan tekanan Amerika.

Pertemuan ini bagi Tiongkok dapat dinilai sebagai kemenangan politik luar negerinya karena berhasil masuk ke negara negara yang selama ini dibawah pengaruh pengaruh Amerika.

Politik minyak berperan besar dalam perubahan sikap politik Arab Saudi ini karena sekitar 20 tahun lalu para pejabat Tiongkok "diusir" dari Arab Saudi karena adanya sentimen anti komunis yang disponsori oleh Amerika.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun