Masih terpatri kenangan manis di ingatan saya ketika Mas George menjadi relawan memimpin Balai Bahasa Indonesia.
Dengan berbekal sekotak biscuit yang dibawa dari rumah masing-masing untuk dikonsumsi sehabis rapat, Mas George dan Indonesianis lainnya berdiskusi dalam Bahasa Indonesia yang sangat fasih untuk mengembangkan dan mempopulerkan bahasa Indonesia di Australia
Kegigihan Mas George dalam melestarikan budaya dan bahasa Jawa perlu diacungi jempol karena beliau selalu mencari berbagai cara agar Bahasa Jawa dapat diminati oleh mahasiswanya.
Ketika masih aktif sebagai dosen di Australia National University (ANU), satu cara yang beliau tempuh adalah melatih mahasiswanya berbahasa Jawa dengan cara membuat drama pendek dengan judul " Sri Ngilang ".Â
Dalam sandiwara singkat ini Mas George berperan sebagai Pak Sardi dengan logat Jawanya yang sangat medog dan juga sekaligus sebagai sutradara.
Kami memang sangat akrab sehingga tidak heran sering Mas George dan Istri mengundang saya untuk jalan pagi bersama mejelajahi dan menikmati keindahan alam liar Australia.
Mbak Nia
Mbak Nia yang nama aslinya adalah Prof. Virginia Hooker ini merupakan pakar Islam di Asia Tenggara dan sekaligus pakar seni Islam di Indonesia.
Dalam perjalanan karirnya Mbak Nia telah mencatat prestasi yang luar biasa. Pada tahun 1964 Mbak Nia tercatat sebagai asisten Perdana Menteri Australia Gough Whitlam yang sangat terkenal itu sewaktu beliau masih sebagai pengajar di Australia National University (ANU) sebagai asisten peneliti.
Mbak Nia dalam meneliti karirnya di ANU pernah jadi assisten peneliti Prof. Jamie Mackie, yang merupakan professor di Department of Political and Social Change.