Sore ini setelah menghabiskan waktu sekitar 2 jam akhirnya saya berhasil memposting artikel dengan judul "arti kategori sebutan gelar anda di Kompasiana".
Artikel ini saya tulis dengan tujuan untuk memberikan penjelasan apa artinya status yang kita miliki di kompasiana seperti: debutan, junior, taruna, Â penjelajah, fanatik, senior dan Maestro.
Artikel ini dimulai dengan penjelasan kompasiana menggolongkan kita semua ke dalam kategori ini dengan agregat poin yang dikumpulkan dari jumlah poin yang kita kumpulkan diantaranya dari  artikel yang diposting, rating, verifikasi dst sampai dengan Pageviews konten.
Kemudian dalam menjelaskan arti kategori tersebut saya satu demi satu mencari definisinya di Kamus Besar Bahasa Indonesia secara online.  Disitu sudah saya cantumkan linknya di kalimat "Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI)" (catatan : jika di klik keluar sumber nya yaitu link ke KBBI online kemedikbud).
Berdasarkan pencarian secara online saya cantumkan definisi masing masing kategori sesuai dengan apa yang tercantum di KBBI.
Selanjutnya di bagian tengah artikel dengan "bahasa humor" saya mengajak pembaca untuk bercermin dan mencocokkan status yang masing masing kita miliki dengan definsisi yang ada di KBBI tersebut  apakah sudah cocok atau tidak.
Nah di bagian akhir dari artikel itu saya cantumkan definisi  arti kata:  debutan, junior, taruna,  penjelajah, fanatik, senior dan Maestro berdasarkan definisi yang tercantum di KBBI.
Selang beberapa menit setelah tayang keluar surat cinta dari admin bahwa arikel saya dihapus karena melanggar aturan secara spesifik disebutkan melakukan copy paste.
Saya duga  (mudah mudahan benar)  bagian yang dipermasalahkan adalah bagian definisi yang saya dapatkan dari KBBI.
Saya juga menduga bahwa admin langsung memvonis hal tersebut karena tidak membaca isi artikel secara keseluruhan dan tidak  melakukan  klik link di bagian KBBI  sebagai sumbernya (catatan : jika di klik pasti admin akan faham bahwa definisi  itu diambil dari KBBI, karena sudah dijelaskan sebelumnya.
Disamping itu sudah lazim dalam aturan penulisan internasional untuk merujuk pada definisi  yang ada di Kamus, Encyclopaedia dan lain lainnya, justru kita "harus" mencantumkan definsi itu apa adanya seperti yang tercantum di kamus.
Sehingga diberbagai tulisan ilmiah definisi yang diambil dari  kamus ataupun encyclopaedia sudah sangat umum dicantumkan "apa adanya" seperti yang tercantum dari sumbernya.
Justru jika kita merewite definsi kita dianggap menyalahi aturan karena merubah makna dari definisi yang tercantum di kamus tersebut.
Dalam penulisan artikel ini saya sudah mencantumkan link sumbernya yaitu KBBI (silahkan admin cek kembali dan klik link nya) dan definisi arti kata dalam kategori itu dicari satu satu dari KBBI dan dicantumkan apa adanya sesuai dengan ketentuan umum penulisan rujukan pustaka dari definisi yang diambil dari kamus.
Sudah banyak artikel ilmiah yang saya publikasikan di jurnal internasional mengikuti aturan internasional ini, dan setiap menyangkut definisi saya menulis definisi  itu seperti apa adanya yang tercantum di kamus ataupun Encyclopaedia.
Jadi sama sekali tidak tepat jika artikel ini dihapus karena "dituduh" melakukan copy paste.
Memang sangat menyakitkan ketika kita sudah meluangkan waktu secara serius menulis artikel untuk memberikan pemahaman kepada kompasianer terkait arti kata dalam kategori,  tulisan tersebut langsung dipancung dan divonis melanggar ketentuan tanpa membaca secara keseluruhan isi dan alur cerita penulisan serta mencermati  link yang disertakan sebagai sumber rujukan.
