Mohon tunggu...
Ronny Rachman Noor
Ronny Rachman Noor Mohon Tunggu... Lainnya - Geneticist

Pemerhati Pendidikan dan Budaya

Selanjutnya

Tutup

Nature Pilihan

Kenalkan Aku, Collarwali Sang Super Mum

18 Januari 2022   18:41 Diperbarui: 19 Januari 2022   08:04 494
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Upacara kremasi sebagai penghargaan bagi Collarwali. Photo:Pench Reserve 

Waktu dilahirkan tahun 2005 nama aku masih  T-15, namun kini dunia mengenal nama keren aku Collarwali. Nama Collarwali ini aku dapatkan setelah para ilmuwan dan pelestari memasang kalung khusus untuk memonitor keberadaan aku.

Aku harimau India yang dilahirkan dari ibu aku yang bernama "badi mata" dan bapak aku yang bernama T-1.

Aku kemungkinan merupakan harimau yang paling top dan keren di dunia  karena  karena aku telah melahirkan 29 anak dan setiap kali melahirkan aku melahirkan 8 anak.

Dengan kemampuan  melahirkan yang aku miliki, aku telah menghasilkan anak sebanyak 25 yang mungkin merupakan pemegang rekor dunia kelahiran harimau terbanyak sepanjang hidup.

Aku juga dikenal sebagai  ibu yang sangat perhatian pada anak sehingga dari 29 anak yang aku lahirkan aku dapat memelihara dan membesarkannya sehingga 25 anak ku kini menjadi harimau dewasa.

Colarwali beserta anak anaknya. Photo: Varun Thakkar 
Colarwali beserta anak anaknya. Photo: Varun Thakkar 

Demi anak anaku aku tidak merasa lelah untuk berburu mangsa dua kali sehari demi  memberi makan yang cukup bagi  anak anakku.

Manusia di sekitar aku dan juga pelestari satwa liar dunia memberi gelar aku "mataram" yang berarti "ibu yang sangat dihargai".

Jika anda pernah mendengar kisah jungle book, maka kisah hidup aku mirip dengan cerita tersebut. Aku dilahirkan dan menghabiskan hidup aku di suaka margasatwa.

Sebelum aku lahir, di kawasan cagar alam Pench di India, kaumku memang sudah sangat jarang ditemukan  karena terancam punah akibat  kerakusan dan ketamakan manusia.  Namun kini setelah aku melahirkan banyak anak, kaumku sedikit demi sedikit  sudah terancam lagi keberadaannya.

Walaupun manusia memperlakukan kaumku secara tidak adil dan tidak berprikebinatangan, aku tetap ramah pada mereka. Aku tidak pernah mengancam dan mengganggu manusia, sehingga pengunjung suaka margasatwa  tidak takut mendekati aku.

Negaraku India memang memiliki populasi  harimau  yang terbesar di dunia karena kaumku yang kini tersisa di dunia 70% nya ada di India.  Namun ketamakan dan keserakahan manusia membuat kaumku hampir punah.

Walaupun hidupku tidak sepanjang manusia, ketika menutup mataku  pada usia yang ke 16 tahun paling tidak aku meninggalkan kesan yang mendalam pada manusia bahwa kaumku juga berhak hidup di dunia ini.

Aku telah melahirkan dan memelihara anak anak ku dengan baik dan kini mereka telah dewasa, aku berpesan jagalah anak anakku dengan kasih sayang sehingga kaumku dapat hidup berdampingan selamanya dengan manusia.

Sepenggal  kisah yang mengharukan ini menutup  perjalanan  hidup harimau India Collarwali yang mati  minggu ini dan meninggalkan kisah manis  terkait pelestarian harimau  di suaka margasatwa Pench Tiger Reserve di Madhya Pradesh tengah.

Para pelestari dan pencinta  satwa  liar tentunya sangat bersedih dengan kematian Collarwali karena usia yang telah  menua ini.

Legasi yang ditinggalkan oleh Collarwali ini memang luar biasa karena meninggalkan kesan yang sangat mendalam dan juga keturunan yang jumlahnya luar biasa.  Collarwali dikenal dunia sebagai super mum karena memliliki super prolific (jumlah anak per kelahiran yang banyak)  yang sangat jarang di temui pada harimau.

Tidak heran kematian Collarwali membuat dunia dan collarwali memang patut mendapat kehormatan untuk dikreamasi sebagaimana layaknya kematian manusia di India.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Nature Selengkapnya
Lihat Nature Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun