Walaupun manusia memperlakukan kaumku secara tidak adil dan tidak berprikebinatangan, aku tetap ramah pada mereka. Aku tidak pernah mengancam dan mengganggu manusia, sehingga pengunjung suaka margasatwa  tidak takut mendekati aku.
Negaraku India memang memiliki populasi  harimau  yang terbesar di dunia karena kaumku yang kini tersisa di dunia 70% nya ada di India.  Namun ketamakan dan keserakahan manusia membuat kaumku hampir punah.
Walaupun hidupku tidak sepanjang manusia, ketika menutup mataku  pada usia yang ke 16 tahun paling tidak aku meninggalkan kesan yang mendalam pada manusia bahwa kaumku juga berhak hidup di dunia ini.
Aku telah melahirkan dan memelihara anak anak ku dengan baik dan kini mereka telah dewasa, aku berpesan jagalah anak anakku dengan kasih sayang sehingga kaumku dapat hidup berdampingan selamanya dengan manusia.
Sepenggal  kisah yang mengharukan ini menutup  perjalanan  hidup harimau India Collarwali yang mati minggu ini dan meninggalkan kisah manis  terkait pelestarian harimau  di suaka margasatwa Pench Tiger Reserve di Madhya Pradesh tengah.
Para pelestari dan pencinta  satwa  liar tentunya sangat bersedih dengan kematian Collarwali karena usia yang telah  menua ini.
Legasi yang ditinggalkan oleh Collarwali ini memang luar biasa karena meninggalkan kesan yang sangat mendalam dan juga keturunan yang jumlahnya luar biasa. Â Collarwali dikenal dunia sebagai super mum karena memliliki super prolific (jumlah anak per kelahiran yang banyak) Â yang sangat jarang di temui pada harimau.
Tidak heran kematian Collarwali membuat dunia dan collarwali memang patut mendapat kehormatan untuk dikreamasi sebagaimana layaknya kematian manusia di India.