Mohon tunggu...
Ronny Rachman Noor
Ronny Rachman Noor Mohon Tunggu... Lainnya - Geneticist

Pemerhati Pendidikan dan Budaya

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Artikel Utama

Perhatikan 10 Hal Ini Jika Anda Ingin Hidup di Negara 4 Musim

19 September 2021   05:00 Diperbarui: 19 September 2021   22:47 1265
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi kehidupan sehari-hari di Amsterdam. Foto: Lucky Fransiska/Kompas.com

Disamping cuaca dingin yang ekstrim hal yang paling mengganggu adalah kelembaban udara yang rendah. 

Dampaknya kelembaban rendah ini akan terasa langsung pada kondisi kulit yang menjadi kering dan gatal.

Kelembaban di Indonesia yang rata rata sekitar 90 %  ke atas tentunya akan sangat berbeda dengan negara 4 musim yang kelembaban umumnya 5-15%.

Kelembaban yang sangat rendah ini biasanya dapat diatasi dengan menggunakan pelembab kulit secara rutin.

Bagi yang tidak terbiasa dengan cuaca dingin akan sangat terdampak karena sering kali mengakibatkan  hidung berdarah.

Di musim panas walaupun suhunya  masih di bawah Indonesia namun karena kelembaban yang sangat rendah  maka suhu 30 oC di negara 4 musim sudah sangat menyiksa panasnya.

Tapi hal yang paling menyenangkan adalah cucian kita akan lebih cepat kering hanya perlu beberapa jam saja menjemurnya.

Dengan berjalannya waktu tubuh kita biasanya secara perlahan dapat menyesuaikan diri dengan perubahan suhu ekstrim ini.

Bagi orang Indonesia musim dingin tentunya lebih menyiksa dibandingkan dengan musim panas.

Di musim dingin rumah harus ditutup rapat dan menggunakan pemanas baik pada  siang maupun malam hari.

Hal lain yang juga terasa sangat mengganggu di musim dingin adalah kebiasaan kita membuat  masakan yang baunya menyengat.  Dimusin dingin bau masakan ini menempel pada pakaian kita yang tentunya terasa tidak nyaman apalagi jiga harus berkumpul dengan orang lain.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun