Sebuah  film sejatinya merupakan sebuah karya seni yang dapat dinikmati walaupun terkadang  di luar jangkauan akal sehat.
Ditayangkannya film Misfits di bukan mulai bulan juni ini di Amerika  menimbulkan tandatanya besar di kalangan pencinta film karena secara keseluruhan film ini memiliki misi utama untuk memotret  Qatar sebagai negara teroris.
Jika ditelisik lebih dalam lagi maka kita akan mendapatkan benang merahnya karena film ini diproduksi bersama, difilmkan dan dibiayai oleh FilmGate Production yang berbasis di UEA ini bermitra dengan Paramount Pictures dan Highland Film Group,
Alur cerita film ini menceritakan kisah  pencuri cerdas bernama Richard Pace, diperankan oleh Pierce Brosnan, yang melarikan diri dari penjara dengan tingkat  keamanan tinggi di  Amerika dan selanjutnya berpetualang  mencuri jutaan dollar dari fasilitas paling aman di dunia.
Dari segi hiburan film semacam ini tentunya sangat digemari karena menggambarkan kecerdasan pelaku dan juga teknik dan trik mencuri terkini sehingga dapat melumpuhkan sistem keamanan yang tercangging sekalipun.
Namun dalam film ini ada sesuatu yang seolah terlepas dari alur cerita yaitu pesan sponsor dari UEA yang melakukan  propaganda politiknya dengan secara terang terangan di beberapa bagian film menuduh Qatar sebagai "Jazeeristan" dan menuduh warga Qatar mendukung "organisasi teroris"  dan sebaliknya menggambarkan  tentara bayaran Abu Dhabi sebagai pahlawan.